Fransiska Tania
Tanjungpura University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA PONTIANAK Fransiska Tania
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 3, No 1 (2021): June 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v3i1.47031

Abstract

Latar Belakang: Stigma masyarakat merupakan satu diantara beberapa faktor yang melatarbelakangi diskriminasi yang dialami oleh penderita skizofrenia dan mantan pasien gangguan jiwa. Metode: Desain kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Total 400 responden diambil dengan teknik purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi dan Community Attitudes toward Mental Illness (CAMI) secara online. Analisis data menggunakan deskriptif statistik frekuensi dan explore untuk menentukan nilai median. Hasil: Domain otoriterisme menunjukkan skor terendah dan serupa dengan domain pembatasan sosial yaitu median 29,00 dengan IQR 5, sedangkan domain kebajikan menunjukkan skor median tertinggi yaitu 35,00 dengan IQR 5, kemudian diikuti oleh domain ideologi komunitas kesehatan mental dengan skor median 34,00 dengan IQR 5, stigma masyarakat memperoleh skor median tinggi yaitu 128,00 dengan IQR 8.Kesimpulan : Skor total stigma yang tinggi dengan domain kebajikan memperoleh skor tertinggi. Artinya, stigma masyarakat kurang di Kota Pontianak. Sikap paling umum digunakan oleh masyarakat adalah baik, simpatik, serta humanistik terhadap penderita skizofrenia.