Nasrullah Nasrullah
Program Studi Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI EKOWISATA PESISIR BERBASIS KEARIFAN LOKAL Syahlan Mattiro; Nasrullah Nasrullah; Reski P
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i2.1996

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotret dalam bentuk pemetaan potensi ekowisata pesisir berbasis kearifan lokal suku Mandar yang terdapat di pulau Kerayaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan-pendekatan Etnografi. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dapat diketahui makna yang ada di balik data-data yang diperoleh di lapangan, dan dapat dianalisis yang mana hasil dari penelitian ini dapat dijadikan salah satu pilihan alternatif dalam pemecahan masalah. Hasil penelitian ini berhasil memotret beberapa potensi budaya suku Mandar yang dapat mendukung pengembangan ekowisata pesisir berbasis kearifan lokal di Pulau Kerayaan yaitu Perahu Katir sebagai identitas Nelayan Mandar, Pamacca sebagai potret beladiri Mandar. Pengembangan wisata pesisir dan budaya suku mandar di Pulau Kerayaan, perlu perencanaan secara matang dengan memperhatikan kondisi lingkungan yang ada dan dapat mempengaruhi kegiatan wisata pesisir. Identifikasi terhadap kondisi lingkungan saat ini penting dilakukan sebagai dasar dalam pengambilan langkah untuk pengembangan wisata pesisir ke depan. Adapun kondisi lingkungan yang akan dimaksud terdiri atas dua komponen yakni kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal. Lingkungan internal menyangkut kondisi/gambaran sumberdaya di daerah yang direncanakan, sedangkan lingkungan eksternal mengenai keadaan di luar yang dapat memasuki/menyentuh dan diperkirakan dapat berpengaruh kuat terhadap pengembangan daerah yang direncanakan untuk keperluan wisata pesisir dan budaya seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, dan teknologi, energi dan konservasi sumberdaya alam.