Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektifitas Scaffolding Terhadap Peningkatan Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematik Yuntawati Yuntawati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.507 KB) | DOI: 10.36312/jime.v3i1.190

Abstract

Kemampuan menyelesaikan masalah dalam pembelajaran matematika merupakan hakikat dasar dalam mengembangkan pengetahuan matematika di berbagai jenjang pendidikan. Setiap individu yang mempelajari atau menggunakan matematika akan menghadapi berbagai jenis masalah matematika yang harus diselesaikan. Penerapan berbagai macam metode pembelajaran dapat diterapkan untuk mendorong peningkatan kemampuan penyelesaian masalah matematika. Akan tetapi peningkatan kemampuan penyelesaian masalah matematika kurang efektif jika hanya mengandalkan sintax metode pembelajaran saja. Guru perlu terlibat langsung mengarahkan atau memfasilitasi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Salah satu strategi metakognitif yang dapat digunakan adalah scaffolding yaitu bantuan yang diberikan guru, rekan sebaya yang lebih mampu kepada siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang tidak dapat dilakukan secara mandiri. Efektifitas strategi scaffolding terhadap peningkatan kemampuan penyelesaian masalah matematika ini dijawab melalui eksperimen yang dilakukan di kelas VIII-B dan VIII-C MTs. Al Raisiyah Sekarbela Mataram. Adapun hasil penelitian yang diperoleh melalui uji hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa penggunaan scaffolding efektif terhadap peningkatan kemampuan penyelesaian masalah matematika
Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Calon Guru Matematika IKIP Mataram dalam Mengajukan Pertanyaan Matematika Efektif Yuntawati Yuntawati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.997 KB) | DOI: 10.36312/jime.v3i2.322

Abstract

The purpose of this research is to know the level of creative thinking ability of students of mathematics teacher candidate of IKIP Mataram in asking effective math question. The subject of this research is the students of semester V of Mathematics education program of IKIP Mataram, amounting to 30 students. The data collection technique is done by using the creative thinking ability test sheet. Data were analyzed based on indicators of creative thinking in asking effective mathematical questions that were associated with characteristics of creative thinking. The results showed that from 30 students who were subjects of research, 5 students were at level 4 which is the highest level in creative thinking level with very creative category, 6 students are in level 3 with creative category, 50 students are in level 2 with enough category creative. While level 1 and level 0 each there are 2 students with less creative and less creative category.
Pengaruh Problem Posing Terhadap Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematika Mahasiswa Calon Guru Matematika IKIP Mataram Yuntawati Yuntawati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.41 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.185

Abstract

Proses pembelajaran diharapkan tidak hanya mentransfer pengetahuan kepada mahasiswa tetapi juga memfasilitasi mahasiswa untuk aktif membentuk pengetahuan mereka sendiri. Salah satu perguruan tinggi yang mencetak calon-calon guru matematika adalah IKIP Mataram. Sejauh ini kemampuan mahasiswa calon guru matematika di IKIP Mataram dalam menyelesaikan masalah masih dirasa lemah. Salah satu metode yang dapat membantu mahasiswa menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dalam menyelesaikan masalah matematika dan dalam memunculkan ide-ide baru yang berasal dari setiap masalah atau topik yang diberikan adalah problem posing. Problem posing memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali informasi yang seluas-luasnya yang terdapat pada situasi dan menyatakan situasi dalam simbol, gambar, kata-kata, dan persamaan matematis yang kemudian disusun dalam bentuk pernyataan matematika. Tindakan ini untuk membelajarkan mahasiswa proses berpikir menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem posing  terhadap peningkatan kemampuan penyelesaian masalah matematika mahasiswa calon guru matematika IKIP Mataram. Dengan uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh , sehingga melalui penelitian eksperimen ini disimpulkan bahwa ada pengaruh problem posing terhadap peningkatan kemampuan penyelesaian masalah matematika siswa.
Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika Yuntawati Yuntawati; Puji Lestari
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 4, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.018 KB) | DOI: 10.33394/jk.v4i2.1134

Abstract

Abstract: This study aims to identify the ability to problem posing of mathematics education students as a firststep to establish appropriate learning strategies that can improve student performance in solving problems. The data collection technique used is a diagnostic test that contains 4 non-routine questions, and requires that they make new questions that support the resolution of the given problem. Data analysis is carried out quantitatively and qualitatively. The results of the study showed that the problem solving ability of the 2018 mathematics education students was still very low. This can be seen from the average student test score, which is 54.17 or if it is converted into letters, the average student test score is D. Qualitatively data is obtained <50% of students who are able to raise the problem correctly, even then not all question. Students are less able to represent problems in the form of diagrams or images. Even so >50% of students have good numeracy skills, and almost 100% of students know mathematical notation/symbols. So it can be concluded that the ability of mathematics education students is still weak in problem posing. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pengajuan masalah (problem posing)mahasiswa pendidikan matematika sebagai langkah awal untuk menetapkan strategi pembelajaran yang tepat yang dapat meningkatkan performa mahasiswa dalam memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes diagnostik yang berisi 4 soal non rutin, dan mengharuskan mereka membuat soal-soal baru yang mendukung penyelesaian soal yang diberikan. Analisi data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian masalah mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2018 masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai tes mahasiswa yaitu 54,17 atau jika dikonversikan dalam bentuk huruf, rata-rata nilai tes mahasiswa adalah D. Secara kualitatif diperoleh data < 50% mahasiswa yang mampu mengajukan masalah dengan tepat, da itupun tidak di semua soal. Mahasiswa kurang mampu merepresentasikan masalah dalam bentuk diagram atau gambar. Meskipun demikian > 50% mahasiswa memiliki kemampuan berhitung yang bagus, dan hampir 100% mahasiswa mengenal notasi/simbol matematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa pendidikan matematika masih lemah dalam mengajukan masalah (problem posing).
WORKSHOP PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO BAGI MAHASISWA CALON GURU Baiq Rika Ayu Febrilia; Sanapiah Sanapiah; Yuntawati Yuntawati; Masjudin Masjudin; Sabrun Sabrun
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.1.1.19-28

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai perancangan multimedia pembelajaran berbasis video kepada mahasiswa calon guru yang dikemas melalui workshop secara online di masa pandemi Covid 19. Fokus kegiatan workshop adalah pada pembuatan video multimedia pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPointmelalui teknik screen recording. Ide ini dilandasi dengan pemikiran bahwa mahasiswa calon guru harus memiliki keterampilan tambahan untuk mendukung perannya sebagai guru nanti. Selain itu, perkembangan pembelajaran saat ini menuntut kreativitas guru tanpa batas dengan memanfaatkan perangkat digital untuk dapat membuat siswa tetap terlibat aktif dalam proses pembelajaran, terlebih di masa pandemi ini. Mitra pengabdian ini adalah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Mandalika dan melibatkan 35 mahasiswa semester 5. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan menggunakan dua tahapan, yaitu tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan. Tahap persiapan digunakan untuk mempersiapkan alat, bahan, jadwal dan kebutuhan-kebutuhan lainnya untuk menunjang lancarnya program. Tahap pelaksanaan meliputi proses implementasi kegiatan pengabdian yang telah diprogramkan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu merancang tahapan materi dalam video menggunakan storyboard, menghasilkan video pengenalan multimedia pembelajaran dan mengunggahnya pada laman youtube akun masing-masing.