Yuyun Yuliana
Universitas Indo Global Mandiri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN DPRD DALAM KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DI KOTA PALEMBANG Husni Holqiah; Yollanda Apriapamela; Riska Sakinah; Yuyun Yuliana
TheJournalish: Social and Government Vol. 1 No. 2 (2020): Juni: TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main function of the DPRD is to control the running of the government in the regions, while with regard to the legislative function, the position of the DPRD is not a dominant actor. The dominant power holder in the legislative field is the Governor or Regent/Mayor. Even in Law No.23 / 2014, Governors and Regents / Mayors are required to submit a draft Regional Regulation and stipulate it as a Regional Regulation with the approval of the DPRD. This means that the DPRD only acts as a controller that can approve or even reject at all or approve certain changes. However, many facts show that there are still many Parliament members who do not have comprehensive capabilities in carrying out supervisory functions which result in not being able to function properly. This phenomenon also occurs in the Palembang City Parliament where there are still many Parliament members who do not know how to carry out the supervisory function which is one of their main tasks. One of them is at least the Palembang City DPRD members who attended the plenary session which was attended directly by the Mayor of Palembang, which we will discuss in this study. The purpose of this study is to describe the Implementation of the DPRD Supervision function in the Regional Government's policy and at the same time to find out the factors that influence in carrying out the supervisory function so it expected to find a solution to handle it in.
Kinerja Dinas Sosial Dalam Melaksanakan Program Pembinaan Anak Jalanan di Kota Palembang Yuyun Yuliana; Isabella Isabella; Doris Febriyanti
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi Vol 6 No 2 (2022): Volume 6 Nomor 2 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.662 KB) | DOI: 10.22437/jisipunja.v6i2.20234

Abstract

Kinerja dinas sosial dalam pelaksanaan program pembinaan anak jalanan di kota Palembang cukup baik karena adanya penurunan jumlah anak jalanan.Isu ini, yang cukup penting dari perspektif kesejahteraan sosial, muncul dalam kasus penitipan anak jalanan, di mana di sebagian besar wilayah jumlah anak jalanan semakin meningkat. Masyarakat dalam lingkungan kemiskinan lah sebagai penyebab utama munculnya anak jalanan. Perkembangan jumlah anak jalanan yang belakangan ini makin mencemaskan, hingga menjadi masalah sosial yang membutuhkan pemecahan segera. Hal tersebut disebabkan oleh situasi krisis ekonomi dan urbanisasi berlebih (over urbanization) di kota besar. Fenomena ini mudah terlihat di persimpangan atau di lampu merah dan halte bus. Jumlah anak jalanan terus bertambah dan bertambah, meskipun ada upaya, baik oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk mengurangi jumlah anak yang hidup di jalanan. Khususnya Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, menggunakan wawancara, dokumen dan diukur melalui teori kinerja petugas dinas sosial kota palembang periode 2020-2021, dengan hasil kinerja dinas sosial dalam menangani anak jalanan karena anak selalu turun jalan.