Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Project Based Learning Terhadap Digital Literacy Skill Mahasiswa Pascasarjana Teknologi Pendidikan Pada Mata Kuliah Analisis Jurnal Ilmiah Di Universitas Negeri Surabaya Nurul Azmi; Fajar Arianto; Irena Y. Maureen
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3247

Abstract

This research aims to test the effectiveness of project-based learning on digital literacy skills of graduate students of educational technology in scientific journal analysis courses at State University of Surabaya. This research uses a quantitative approach, in research using the Pre-Experimental Design method because it has not fully conducted experiments. This research was only conducted in experimental classes without any control class as a comparison. Based on reference to the theory found to find out the implementation of project-based learning in support of this research, observation assessment instruments are used to determine the implementation of digital literacy in lecture activities. To obtain data on digital literacy capabilities used digital literacy capability assessment instruments that have been developed before and adapted to research needs based on existing theories.Based on the results of the study, it was obtained that the project-based learning model significantly affects students' digital literacy skills.  In this case, it can be concluded that the research objectives have been achieved by knowing the effectiveness of project-based learning on digital literacy skills of graduate students of Educational Technology in scientific journal analysis courses at State University of Surabaya.
Pengaruh Blended Learning Terhadap Efikasi Diri Peserta Didik dalam Pembelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto Moh Jazuli; Fajar Arianto; Irena Y. Maureen
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan efikasi diri peserta didik melalui pembelajaran berbentuk blended learning. Metode yang digunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimental design dalam bentuk pre-test-post-test control group design. Lokasi penelitian di MAN 1 Mojokerto. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN 1 Mojokerto. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 30 peserta didik diambil menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Teknik pengambilan data melalui kuesioner melalui Google Form.  Hasil penelitian menunjukkan: (a) terdapat perubahan efikasi diri peserta didik, (b) efikasi diri peserta didik dengan model pembelajaran blended learning lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran online.
The New World Kirkpatrick Model (NWKM) pada Pelatihan Mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) Sussi Widiastuti; Bachtiar S. Bachri; Irena Y. Maureen
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5083

Abstract

Salah satu platform LMS yang populer adalah Google Sites, yang menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan pengajar untuk membuat situs web interaktif dan mudah digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dosen dalam penerapan pembelajaran dengan berbantuan LMS berbasis Google Sites. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan metode deskriptif eksploratif yang memiliki tujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dosen dalam mengembangkan LMS berbasis Google Sites masih perlu ditingkatkan. Para dosen masih sangat membutuhkan fasilitator dalam pengembangan LMS berbasis Google Sites dan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung masih kurang. Oleh karena itu, dosen perlu memiliki kompetensi dalam pengembangan LMS berbasis Google Sites melalui pelatihan-pelatihan untuk dapat memanfaatkan LMS secara optimal.