Andi Mulyan
Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Survei Minat Dan Motivasi Masyarakat Mengikuti Fun Race And Trail Run Di Masa New Normal Di Kawasan Pariwisata Sembalun Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Yudha Isnaini; Lalu Mariawan Alfarizi; Andi Mulyan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i1.1626

Abstract

Olahraga rekreasi dilakukan sebagai bagian dari proses pemulihan kembali kesehatan dan kebugaran, oleh setiap orang, satuan pendidikan, lembaga, perkumpulan, atau organisasi olahraga, bertujuan untuk memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani, kegembiraan dan membangun hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimanakah minat dan motivasi masyrakat mengikuti fun race dan trial run di daerah Sembalun Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian adalah survei dengan melakukan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang mengikuti Fun race and trail run di kawasan pariwisata Sembalun Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling banyaknya sampel adalah 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data minat dan motivasi masyarakat mengikuti fun race and trial run di kawansan Sembalun Lombok Timur menunjukan hasil dengan kategori tinggi sebesar 81%.
GAYA KEPEMIMPINAN LURAH GALUNG KECAMATAN LILI RIAJA KABUPATEN SOPPENG Andi Mulyan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.298 KB) | DOI: 10.36312/jime.v3i1.102

Abstract

Menarik untuk melakukan pengkajian tentang gaya kepemimpinan di lingkup pemerintahan kelurahan, mengingat  masih kurangnya pengkajian secara internal pada pemerintah kelurahan itu sendiri. Selain itu, lewat pengkajian tersebut tentu dapat diketahui keberhasilan kepemimpinan di kelurahan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen wawancara tidak terstruktur dengan lembar wawancara. hasil penelitian dan pembahasannya pada bagian sebelumnya, maka dapat dikemukakan kesimpulan akhir penelitian sebagai berikut: 1). Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemerintah Kelurahan Galung Kecamata lili Riaja Kabupaten Soppeng dalam menjalankan fungsinya adalah gaya kepemimpinan partisipatif. 2). Kepemimpinan Kelurahan Galung Kecamatan Lili Riaja Kabupaten Soppeng dalam menjalankan fungsinya sebagai pemerintah dengan menerapkan gaya kepemimpian partisipatif telah berhasil dengan baik
MOTIVASI ORANG TUA TEHADAP KELANJUTAN PEDIDIKAN ANAK SAMPAI DI PERGURUAN TINGGI PADA MASYARAKAT DESA SAJANG KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR Andi Mulyan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.317 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i1.544

Abstract

PERAN SINGLE PEREN TERHADAP BIAYA PENDIDIKAN ANAK DI DESA PUKAT KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA Andi Mulyan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.8 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i1.98

Abstract

Desa Pukat Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Bahwa ditemukannyabeberapa single peren atau janda yang sangat berperan penting terhadap pendidikan anaknya meskipun dia hanya seorang diri yang berusaha keras dalam mempertahankan hidup keluarganya, dan hal inilah yang membuat peneliti sangat tertarik mengkaji lebih dalam tentang pandidikan anak dalam keterkaitannya dengan single perent atau janda. 1). Upaya single perent yang ada di Desa PukatKecamatan Utan kabupaten Sumbawa dalam mebiayai pendidikan anaknya adalah bekerja sebagai pedagang ikan keliling, bertani dan menjadi seorang tenaga kerja Indonesia (YKI). 2). Peran single perent yang ada di Desa Pukat Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa adalah sangat berarti. Artinya mereka penuh semangat untuk berjuang bekerja demi untuk kelanjutan pendidikan anaknya
PROSES PENGEMBANGAN SUKU BAJO DI DESA PULAU BUNGIN KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA Andi Mulyan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.903 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v4i3.1162

Abstract

Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Bahwa perluasan wilayah Desa Pulau Bungin terjadi karena lokasi tersebut sangat strategis untuk mencari penghidupan, yaitu bekerja sebagai nelayan, sehingga banyaknya nelayan Suku Bajo  yang akan menetap, namun tidak ada lahan tempat tinggal, terpaksa mereka harus mengumpulkan batu karang dari laut untuk dijadikan bahan timbunan pada tepi laut yang mana sebagai tempat mendidirikan rumah panggung khas Sulawesi Selatan. Karena persoalan lahan tempat tinggal tidak ada, pada akhirnya tradisi mengumpulkan batu karang dari laut telah menjadi kewajiban bagi warga yang akan melangsungkan pernikahan yaitu sebagai bahan timbunan di tepi laut dan akan mendirikan rumah panggung. Pertumbuhan penduduk di wilayah ini terjadi secara alami oleh pernikahan, baik pernikahan sesama warga maupun dengan pihak luar dan akan menetap di wilyah ini untuk bekerja sebagai nelayan dan menghasilkan ketuunan sehingga mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk, yang akhirnya pula mempengaruhi perluasan wilayah. Selain itu, proses pengembangan pulau kecil ini didasari oleh kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan diri dari berbagai aspek. Namun suatu kendala yang harus diterobos, yaitu kesulitan untuk berinteaksi dengan desa lain, sehingga dengan solidaritas, kekeluargaan, pembagian yang mana mereka saling membahu untuk membuat infrastruktur jalan di atas laut  yang sebagai penghubung pulau ini dengan desa luar untuk saling berintearksi dan dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Setelah terwujud infrastruktur jalan di atas laut, yang mana berbagai aspek kehidupan telah berkembang di desa pulau ini, baik dari aspek pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat peneliti sangat tertarik mengkaji lebih dalam tentang proses perluasan wilayah dan pertumbuhan penduduk di pulau kecil ini, dan juga tentang proses pengembangan masyarakat di wilayah ini dengan menggunakan jenis penelitian dasar dan pendekatan kualititatif, serta metode deskriptif kulaitatif dengan mengandalkan bentuk wawancara, observasi, maupun dokumentasi, serta menggunakan teori-teori sebagai bahan pisau analitik.  Penelitian ini berjudul, “ Proses Pengembangan Suku Bajo Di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa.”
Motivasi Orang Tua Buruh Tani Tehadap Kelanjutan Pedidikan Anak Di Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Andi Mulyan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i1.1742

Abstract

Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah memiliki kondisi pendidikan yang masih tergolong rendah. Berangangkat dari permasalahan pendidikan yang terjadi di Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah,  penulis mengkaji tentang motivasi orang tua buruh tani terhadap kelanjutan pendidikanan anak. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentas. Ditemukan bahwa rata-rata orang tua buruh tani termotivasi untuk menyekolahkan anaknya meskipun mereka berasal dari golongan buruh tani
Motivasi Konsumen Membeli Pakaian Bekas Di Pasar Loak Karang Sukun Kelurahan Mataram Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram Andi Mulyan; Akhmad Muzakkir
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2114

Abstract

Pasar Loak Karang Sukun merupakan salah satu pusat penjualan pakaian bekas terbesar di Nusa Tenggara Barat, yaitu di Kota Mataram. Berbagai kalangan dan dari berbagai daerah yang datang membeli pakaian bekas di tempat ini. Hal inilah yang membuat penulis mengkaji lebih dalam tentang motivasi pembeli terhadap pakain bekas yang ada di Pasar Loak Karang Sukun Mataram, dan juga tentang stratifikasi sosial pembeli pakaian bekas di lokasi tersebut sehingga mengan mengangkat judul penelitian “Motivasi Konsumen Membeli Pakaian Bekas Di Kelurahan Mataram Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram.”Tujuan penelitian ini adalah mengetahui motivasi pembeli terhadap pakaian bekas yang ada di Pasar Loak Karang Sukun Mataram dan mengetahui satartifikasi konsumen yang membeli pakaian bekas. Kajian teori dalam tulisan ini yaitu tentang motivasi dan stratifikasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Pasar Loak Karang Sukun Mataram. Subyek penelitian ditentuan dengan teknik Accidental Sampling, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara spontan pada konsumen yang didapati sedang membeli pakaian bekas. Teknik pengambilan data berupa  wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penganalisaan data penulis lebih menitik beratkan pada analisa deskriptif atau kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan alasan mmbeli pakain bekas di Pasar Karang Sukun Mataram yaitu, faktor ekonomi, faktor lingkungan sosial atau pergaulan, faktor gaya hidup, dan faktor kulaitas pakaian, merek, kunikan atau model pakaian yang lagi trendy di zamn sekarang. Sedangkan Stratifikasi konsumen yang membeli pakaian bekas di Pasar Karang Sukun Mataram, yaitu terdiri golongan bawah (kaum buruh tani, sopir angkot, tukang parkir, dll) dan goonan menengah ke atas (anak sekolah, mahasiswa, pedagang, dan pegawai kantoran) .
Orang Tua Tunggal Dalam Biaya Pendidikan Anak (Studi Di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa) Andi Mulyan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.318 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.996

Abstract

Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Bahwa ditemukannya beberapa orang tua tunggal yang sangat berperan penting terhadap pendidikan anaknya meskipun mereka hanya sosok tunggal tanpa pasangan hidup. Mereka bekerja keras dalam memenuhi berbagai kebutuhan anggota keluarga, termasuk biaya pendidikan anak. Hal inilah yang membuat peneliti sangat tertarik mengkaji lebih dalam tentang pandidikan anak dalam kaitannya dengan orang tua tunggal (peempuan). Peran orang tua tunggal yang ada di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa adalah sangat berarti. Artinya walaupun orang tua tunggal (perempuan) adalah seorang diri dalam mengurus rumah tangganya, namun mereka memiliki semangat dan motivasi yang kuat untuk bekerja demi bertahan hidup, termasuk memperhatikan biaya pendidikan anaknya.
Motivasi orang tua berprofesi nelayan tehadap pedidikan anak Di desa pulau maringkik kecamatan kruak kabupaten lombok timur Andi Mulyan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.995 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.998

Abstract

Desa Pulau Maringkik Kecamatan Alas Kabupaten Lombok Timur. Bahwa ditemukannya beberapa orang tua berprofesi sebagai nelayan yang sangat termotivasi terhadap pendidikan anaknya meskipun sangat disibukkan oleh aktifitas kerja sebagai nelayan, dan hal inilah yang membuat peneliti sangat tertarik mengkaji lebih dalam tentang pandidikan anak dalam keterkaitannya dengan orang tua yang berprofesi sebagai nelayan. Motivasi Orang Tua Berprofesi nelayan yang ada di Desa Pulau Maringkik Kecamatan Kruak Kabupaten Lombok Timur adalah sangat berarti. Artinya walaupun mereka memiliki kesibukan di laut untuk mencari rezeki, demikian juga dengan ibu-ibu nelayan yang turut membantu sang suami, namun mereka memiliki semangat dan motivasi yang kuat untuk memotivasi anaknya dalam pendidikan. Motivasi yang dimiliki oleh orang tua yang berprofesi nelayan tersebut adalah berasal dari diri sendiri, atau terjadi secara instrinsik.
Upaya Pemerintah Dalam Membentuk Kesadaran Nelayan Terhadap Kerusakan Ekosistem Laut Di Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa Besar Andi Mulyan
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.011 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v3i3.519

Abstract

Penelitian ini berangkat dari problematika tentang ekosistem laut yang mengalami kerusakan.Kerusakan ekosistem tersebut diakibatkan oleh ulah masyarakat nelayan yang berlokasi di Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa Besar.Hal ini membuat ketertarikan pada peneliti untuk mengkaji lebih dalam tentang penyebab kerusakan ekosistem laut tersebut dan upaya pemerintah desa dalam menyadarkan masyarakat nelayan terhadap kerusakan tersebut, sehigga diangkat judul “Upaya Pemerintah Dalam Membentuk Kesadaran Nelayan Terhadap Kerusakan Ekosistem Laut Di Desa Pulau Kaung Kec. Buer Kab. Sumawa Besar”. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa penyebab terjadinya kerusakan ekosistem laut yaitu pengeboman, penggunaan potas, penebangan pohon bakau, engambilan batu karang, buang sampah di laut, dan limbah perusahaan dari PT New Mont. Selain itu, upaya pemerintah dalam menyadarkan masyarakat nelayan terhadap kerusakan ekosistem laut yaitu dalam bentuk sosialisasi, namun tidak bisa maksimal karena kondisi ekonomi masyarakat nelayan yang melemah sehingga mereka tetap berulah terhadap kerusakan eksistem laut. Penelitian ini menggunakan teori ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh timbal balik tak terpisahkan antara mahkluk hidup dengan linkunganya.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sementara jenis penilitian ini adalah penelitian dasar atau murniyang bertujuan untunk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk analis data digunakan metode deskriptif kualitatif.