Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Hormon Stress dan Glukosa Darah Benih Ikan Maru (Channa Marulioides) terhadap Suhu Berbeda Rohmah Widiastuti; Maheno Sri Widodo; Abd Rahem Faqih
Syntax Idea Vol 4 No 5 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i5.1839

Abstract

Ikan maru merupakan salah satu ikan hias karnivor yang bernilai tinggi, mempunyai dua varian warna yaitu jenis yellow maru dan red maru serta menampilkan corak yang beragam pada size yang berbeda. Dengan adanya pertimbangan demikian, tujuan dari penelitian ini ialah bagian tahapan yang harus dilaksanakan apabila pelaku budidaya ingin membuat langkah untuk domestikasi. Penelitian ini menyatakan bahwa tiap tingkatan suhu sangat mempengaruhi kadar glukosa darah ikan yang mengindikasikan bahwa ikan tersebut mengalami stress, biasanya stress pada ikan dapat diakibatkan perubahan lingkungan yaitu suhu atau akibat beberapa perlakuan misalnya akibat pengangkutan atau transportasi. Glukosa darah pasca stress memperlihatkan fluktuasi menurun, tinggi dan menurun kembali ini dapat dilihat pada suhu 29 ºC menghasilkan 115,2 mg/dL – 117,8 mg/dL dapat menurunkan glukosa darah. Kortisol juga dapat berdifusi keluar dari ikan, terutama melintasi insang, dengan difusi pasif bentuk bebas.
Respon Hormon Stress dan Glukosa Darah Benih Ikan Maru (Channa Marulioides) terhadap Suhu Berbeda Rohmah Widiastuti; Maheno Sri Widodo; Abd Rahem Faqih
Syntax Idea Vol 4 No 5 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i5.1839

Abstract

Ikan maru merupakan salah satu ikan hias karnivor yang bernilai tinggi, mempunyai dua varian warna yaitu jenis yellow maru dan red maru serta menampilkan corak yang beragam pada size yang berbeda. Dengan adanya pertimbangan demikian, tujuan dari penelitian ini ialah bagian tahapan yang harus dilaksanakan apabila pelaku budidaya ingin membuat langkah untuk domestikasi. Penelitian ini menyatakan bahwa tiap tingkatan suhu sangat mempengaruhi kadar glukosa darah ikan yang mengindikasikan bahwa ikan tersebut mengalami stress, biasanya stress pada ikan dapat diakibatkan perubahan lingkungan yaitu suhu atau akibat beberapa perlakuan misalnya akibat pengangkutan atau transportasi. Glukosa darah pasca stress memperlihatkan fluktuasi menurun, tinggi dan menurun kembali ini dapat dilihat pada suhu 29 ºC menghasilkan 115,2 mg/dL – 117,8 mg/dL dapat menurunkan glukosa darah. Kortisol juga dapat berdifusi keluar dari ikan, terutama melintasi insang, dengan difusi pasif bentuk bebas.