Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN ECO-ENZYM SEBAGAI USAHA REDUKSI SAMPAH ORGANIK SISA DAPUR SKALA RUMAH TANGGA Iga Maliga; Rafi'ah Rafi'ah; Herni Hasifah; Nur Arifatus Sholihah; Ana Lestari; Asri Reni Handayani; Putri Salsawina Chalista
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah.. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industry. Salah satu metode pengolahan sampah organik dapur adalah dengan metode eco-enzym. Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, dengan substrat gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi proses proses pemberdayaan ibu rumah tangga dalam pembuatan eco-enzym sebagai usaha reduksi sampah organik sisa dapur skala rumah tangga di Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara. Pengabdian ini dilakukan dengan metode demonstrative partisipatif di lapangan. Pengabdian ini melibatkan mahasiswa sebagai asisten pelaksana teknis. Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa sebagai desa binaan. Sasaran peserta kegiatan merupakan ibu rumah tangga tangga. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Implementasi proses proses pemberdayaan ibu rumah tangga dalam pembuatan eco-enzym sebagai usaha reduksi sampah organik sisa dapur skala rumah tangga di Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara ini berjalan dengan lancar. Masyarakat merasa antusias dalam mengikuti program pemberdayaan ini. Diharapkan ke depannya, upaya edukasi ini akan berlanjut pada level kegiatan masyarakat dan diterapkan oleh setiap rumah sebagai upaya mereduksi sampah organik yang dapat menambah beban lingkungan