Rusviani Alfaria Christin
Universitas Palangkaraya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KETERAMPILAN REFLEKSI PERASAAN KONSELI OLEH GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM KONSELING INDIVIDUAL Eka Guslia Angraini; Sunaryo Sunaryo; Romiaty; Rusviani Alfaria Christin; Fani Alfari Stevana
Educouns Journal: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 1: Mei 2021
Publisher : Prodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/educouns.v2i1.2128

Abstract

Keterampilan refleksi adalah teknik memfokuskan perasaan klien pada pada sesi konseling. Sehingga perasaan yang ragu-ragu atau kabur dapat menjadi lebih jelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi keterampilan refleksi guru BK di SMKN-1 Palangkaraya dalam pelaksanaan konseling individual terhadap siswa. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu penjelasan pada penelitian ini lebih jabarkan oleh sumber data dalam penelitian ini harus sampai jenuh atau dapat dikatakan pernyataan yang ada didalam penelitian tidak berubah-ubah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 12 orang yang terdiri dari 4 guru BK dan 8 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru BK SMKN-1 Palangkaraya menampilkan keterampilan perasaan pada saat konseling yang diawali dengan mendengarkan secara cermat, menafsirkan perasaan yang tersirat, dan merumuskan dalam kalimat jelas yang berisi tentang perasaan. Disimpulkan bahwa guru BK melakukan keterampilan refleksi perasaan dengan baik, sehingga itu yang membuat siswa sering datang keruang BK. Didukung dengan pernyataan siswa pada saat wwawancara setelah mengikuti konseling bahwa mereka merasa lega dan secara jelas memahami perasaan mereka sendiri.
Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Etika Berbicara Siswa Rusviani Alfaria Christin; Oktamia Karuniaty Sangalang; Herda Fitri Br Ginting
Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop
Publisher : Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/pandohop.v4i2.15157

Abstract

The purpose of this study was to improve the understanding of speaking ethics by giving Group Guidance using Sociodrama Technique. This research uses experimental quantitative method with the design of “one group pretest-postest design”, the sample in the research from class XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Palangka Raya which amounted to 6 students as samples with purposive sampling technique. Based on the research results, it is known that the descriptive results before being given group guidance services with sociodrama techniques, the average percentage of understanding of speaking ethics is 34.16%. Descriptive results of understanding of speaking ethics are low, after being given group guidance services with sociodrama techniques, the average percentage of 42.83% is included in the high classification.  It is known that t count -14.100> t table -4.032 using the paired sample t test. Then the Ho hypothesis is rejected and Ha is accepted.  This shows that “group guidance services with sociodrama techniques can improve understanding of speaking ethics of students in class XI MIPA SMA Negeri 2 Palangka Raya”.