Saat ini Lubuk Larangan Bendung Sakti Inderapura diperkirakan sedang bertahap menjadi destinasi wisata yang menarik. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di perairan lubuk larangan bendung saktiyang mungkin menjadi tempat ekowisata. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan ekowisata lubuk larangan tersebut yang dinilai dari A3 (Atraksi, Aksesibilitas, dan amenitas) dan juga secara biofisik kualitas air perairan Lubuk Larangan Bendung Sakti di Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengharkatan skor dan dilanjutkan dengan kualitas udara menggunakan uji STORET.Hasil penelitian menunjukkan bawwa Biofisik ditinjau dari aspek Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas pada kawasan perairan lubuk larangan Bendung Sakti tergolong ke dalam interval kondisi biofisik “Baik”. Kondisi kualitas perairan berdasarkan hasil uji STORET menujukkan bahwa status kualitas udara di kawasan lubuk larangan ambang batas kualitas udara (tidak tercemar) dengan skor 0. Hal ini menunjukkan status kualitas udara di Lubuk Larangan Bendung Sakti dalam kategori baik sekali dan pada kelas A yaitu memenuhi baku mutu. Kondisi biofisik tersebut adalah bahwa kawasan lubuk larangan bendung sakti layak dan dijadikan sebagai kawasan ekowisata secara berkelanjutan Hal ini menunjukkan status kualitas udara di Lubuk Larangan Bendung Sakti dalam kategori baik sekali dan tergolong pada kelas A yaitu memenuhi baku mutu. Kondisi biofisik tersebut adalah bahwa kawasan lubuk larangan bendung sakti layak dan dijadikan sebagai kawasan ekowisata secara berkelanjutan Hal ini menunjukkan status kualitas udara di Lubuk Larangan Bendung Sakti dalam kategori baik sekali dan tergolong pada kelas A yaitu memenuhi baku mutu. Kondisi biofisik tersebut adalah bahwa kawasan lubuk larangan bendung sakti layak dan dijadikan sebagai kawasan ekowisata secara berkelanjutan