<![CDATA[Batik as Indonesia's highly valuable artistic and cultural heritage, is an asset that needs to be maintained for its sustainability. The existence of batik has been documented since ancient times and is now experiencing developments in accordance with changing times. Batik is not only a work of art, but also the result of a synthesis between art and technology, as can be seen from the variety of motifs and colors used. The process of making batik reflects the uniqueness and attractiveness of its technology. Apart from having aesthetic value, batik also contains deep philosophical meaning. One way to maintain the value of batik is from the quality of the material, the way it is made, and also from how we represent batik through service. The aim of this research is to find out whether Batik Product Quality and Service Quality have significant results on Tourist Satisfaction in Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta. This research uses the Importance Performance Analysis (IPA) method, distributing a questionnaire with 27 statements to 100 respondents to analyze tourist satisfaction with Batik Product Quality and Service Quality in Giriloyo Yogyakarta Batik Village with the results reaching a good level of satisfaction. However, there are several aspects which needs to be repaired and evaluated by the management and employees of Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta.ABSTRAK Batik sebagai warisan seni budaya Indonesia yang bernilai tinggi, merupakan suatu aset yang perlu dijaga keberlanjutannya. Keberadaan batik telah terdokumentasi sejak zaman dahulu dan kini mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan zaman. Batik bukan hanya merupakan karya seni, melainkan juga hasil sintesis antara teknologi dan seni itu sendiri, terlihat dari ragam motif dan warna yang digunakan. Proses pembuatan batik mencerminkan keunikan dan daya tarik teknologinya. Selain memiliki nilai estetika, batik juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Salah satu cara untuk mempertahankan nilai batik adalah dari kualitas bahan, cara pembuatan, dan juga dari bagaimana kita merepresentasikan suatu batik melalui pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kualitas Produk Batik dan Kualitas Layanan memiliki hasil yang signifikan terhadap Kepuasan Wisatawan di Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), penyebaran kuesioner dengan 27 pernyataan kepada 100 responden untuk menganalisis kepuasan wisatawan terhadap Kualitas Produk Batik Dan Kualitas Layanan di Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta dengan hasil disarankan untuk segera meningkatkan kinerja atribut Daya Tarik Wisata yang berada dalam kuadran I, Atribut yang berada pada kuadran II perlu dipertahankan agar tetap menjadi kekuatan utama Kampung Batik Giriloyo. Sementara itu, atribut pada kuadran III perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya tarik dan kepuasan wisatawan, sedangkan atribut pada kuadran IV perlu diidentifikasi dan dikurangi kinerjanya agar tidak menjadi hambatan bagi kepuasan wisatawan. ]]>
