Penelitian diawali berdasarkan survey lapangan diprediksi masih banyak siswa dan siswi yang belum memenuhi kriteria dalam proses belajar mengajar. Hal ini dibangun oleh banyak faktor, yang disebabkan oleh motivasi dan disiplin. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan motivasi dan disiplin dengan hasil pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 35 Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi penelitian siswa dan siswi yang menyatakan 337 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratifiet random sampling. Dengan demikian sampel diambil dari siswa dan siswi kelas Vll dan kelas Vlll dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel. Instrumen dan teknik data penelitian ini adalah: (1) data diambil dengan angket, (2) data diambil dengan angket, (3) data hasil belajar diambil dari nilai semester siswa. Penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut: (1) terdapat hubungan signifikan motivasi dengan hasil pembelajaran penjasorkes SMP Negeri 35 Padang, (2) terdapat hubungan signifikan disiplin dengan hasil pembelajaran penjasorkes SMP Negeri 35 Padang, (3) terdapat hubungan signifikan motivasi dan disiplin secara bersama -sama dengan hasil pembelajaran penjasorkes SMP Negeri 35 Padang. Data dianalisis dengan melihat momen produk dan pertunjukan ganda taraf signifikan a = 0,05. Berdasarkan analisis diperoleh sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 35 Padang, yang dibuktikan dengan nilai r hitung = 0,567> r tabel = 0,279 dan t hitung 4,775 > t tabel 1,684. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin dengan hasil pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 35 Padang, yang dibuktikan dengan nilai r hitung = 0,586> r tabel = 0,279 dan t hitung 5,012 > t tabel1.684. (3) keberadaan hubungan yang signifikan antara motivasi dan disiplin secara bersama-sama dengan hasil pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 35 Padang, yang dibuktikan dengan nilai r hitung = 0,651> r tabel = 0,279 dan F hitung 17,284> F tabel 3,23.