Dedi Lazwardi
Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Kalirejo Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Ekonomi Melalui Program Pembuatan Pakan Alternatif Pada Komunitas Peternak Ikan Lele Sebagai Upaya Kemandirian Ekonomi Masyarakat S Subandi; Muhammad Muhcsin Apfriyadi; J Jaenullah; Dedi Setiawan; Dedi Lazwardi
Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No. 1 Juni (2021) Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.471 KB) | DOI: 10.25217/wisanggeni.v1i1.1451

Abstract

Pemberdayaan masyarakat diperlukan pendampingan utamanya dalam menumbuhkembangkan jiwa wirausaha pada kelompok ekonomi menengah ke bawah dengan kelompok-kelompok kecil yang ada di masyarakat dengan mengutamakan potensi lokal sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus baik dari dunia industri maupun akademisi. Di kecamatan Metro utara telah ada komunitas peternak ikan air tawar, seperti peternak ikan lele, peternak ikan lele dan peternak ikan nila, komunitas tersebut perlu ditingkatkan tentang pemahaman, pengetahuan dan keterampilannya tentang pembuatan pakan alternatif yang terbuat dari apas tahu, sampah ikan asin untuk dijadikan pelet sebagai makanan penganti. Dengan metode ABCD, maka didapat hasil pengabdian bahwa 1) Komunitas peternak lele mendapatkan pengetahuan tentang tata cara pembuatan pakan alternatif untuk meningkatkan keutungan karena biaya pakan lebih murah, 2) Memiliki pahaman tentang perhitungan secara ekonomi tentang penetapan harga pokok ikan lele, dengan menggunakan pakan alternatif buatan.Pakan alterenatif terdiri dari apas tahu, 3) Menikaatkan ketrampilan tentang upaya penanggulangan dengan menggunakan pakan alternatif mendapatkan kesadaran bersama pentingnya kemandirian warga komunitas, 4) Terbentuknya klaster kecil kelopok binaan untuk memudahkankomunikasi kepadadapam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, 5) Kesadaran bersama tentang jiwa kewirausahaan dalam membangkitkan kesejahteraan komunitas