Deborah Aurelia Sitohang
Alumni Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SELF DISCLOSURE DAN ADJUSTMENT DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DI MASA PANDEMI COVID-19 Deborah Aurelia Sitohang; Iskandar Zulkarnain
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jikq.v4i2.74

Abstract

Artikel bertujuan untuk mengetahui self disclosure dan adjustment dalam komunikasi antarpribadi yang dilakukan mahasiswa baru angkatan 2020 Universitas Sumatera Utara di masa pandemi COVID-19. Teori-teori dalam penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi antarpribadi, self disclosure, penetrasi sosial dan adjustment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah tujuh orang dan dua informan triangulasi yang ditetapkan berdasarkan kejenuhan data. Informan merupakan mahasiswa baru angkatan 2020 di Universitas Sumatera Utara yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Self disclosure para informan dilihat dan digambarkan dengan menggunakan johari window dan penetrasi sosial, sementara adjustment para informan ditinjau dari aspek penyesuaian diri di perguruan tinggi menurut Baker & Siryk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan melakukan self disclosure (keterbukaan diri) dan adjustment (penyesuaian diri) di tengah pemberlakuan pembelajaran jarak jauh secara daring di masa pandemi COVID-19. Self disclosure yang dilakukan para informan dalam penelitian ini berupa identitas diri, hobi, kesulitan yang dihadapi dalam perkuliahan, kondisi dan masalah keluarga yang mendalam, percintaan serta keuangan. Seluruh informan sudah memasuki tiga tahap penetrasi sosial yaitu tahap orientasi, tahap eksplorasi pertukaran emosi dan tahap pertukaran emosi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tiga dari tujuh informan memiliki tingkat aspek penyesuaian diri di perguruan tinggi yang rendah yaitu pada aspek penyesuaian sosial dan kelekatan terhadap institusi, namun seluruh informan memiliki kesamaan tekad untuk tetap menyelesaikan pendidikannya.