Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REFORMASI KELEMBAGAAN DAN KEMANDIRIAN PEREKONOMIAN PEDESAAN M. Ilyas
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 11, No 2 (2012): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.776 KB) | DOI: 10.37849/midi.v11i2.17

Abstract

Dalam tiga empat dekade terakhir terdapat dua peristiwa pergolakan politik berskala besar, yaitu berkaitan dengan pergantian pemerintahan ( dari Orde Lama ke Orde Baru dan dari Orde Baru ke Orde Reformasi ), yang di dalamnya terkandung adanya krisis pangan ( terutama ketersediaannya beras ) yang relatif berat. Dalam keadaan masyarakat di sekitar perkotaan ( Jawa ) dihadapkan pada kesulitan memperoleh bahan pangan ( beras ), maka bayangan jebakan krisis subsistensi ( Scott, 1989 ) bersamaan dengan krisis ekonomi (1998 ) benar-benar menjadi kenyataan. Sejak memasuki dekade 1990-an memanh terasa ada semacam “ kelalaian politik “ untuk mempertahankan spirit berswasembada beras secara nasional, dan kelalaian itu saat ini harus dibayar mahal oleh masyarakat pedesaan dalam bentuk keterbelakangan nya dibidang ekonomi.Untuk mengatasi keterbelakangan ekonomi pedesaan yang sudah menahun ini, diperlukan langkah reformatif atau menurut istilah Kuhn ( 1967 ) disebut revolusi paradigma ( kelembagaan pedesaan ). Langkah yang sifatnya “ tambal sulam “ atau setengah hati justru hanya akan membuang-buang waktu dan memboroskan sumber daya yang ada. Reformasi kelembagaan dalam tulisan ini dapat diartikan sebagai “ to make ( performance of rural economics institutions ) better by putting or stop abuses or malpractices or by introducing better institutions “. Lebih lengkap lagi jika makna reformasi kelembagaan ekonomi ini terkait erat dengan reformasi di bidang kehidupan sosial dan politik pedesaan.
ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN DALAM PENDIDIKAN Fahrina Yustiasari Liriwati; Armizi Armizi; M. Ilyas
Jurnal Literasiologi Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v8i2.371

Abstract

Tujuan dari pendidikan nasional salah satunya yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik melalui tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu penunjang dari tujuan tersebut adalah adanya sarana dan prasarana dalam pendidikan tersebut. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan prasarana terdapat di dalamnya. Perpustakaan sebagai salah satu komponen dalam sistem pendidikan yang merupakan pusat sumber belajar bagi penyelenggaran pendidikan yang bertujuan mendukung proses belajar mengajar atau pembelajaran mandiri. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 23 ditetapkan bahwa setiap lembaga pendidikan menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional dengan memperhatikan standar nasional pendidikan.