Farial Farial
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONSELING MOTIVATIONAL INTERVIEWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA BROKEN HOME DI SMP NEGERI 1 PELAIHARI Laelatul Anisah; Aminah Aminah; Farial Farial
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/alsh.v6i1.3022

Abstract

Motivation is an important thing in the learning process. The existence of student motivation in learning will make the learning process more enjoyable, communication smoother, reducing student anxiety, increasing creativity and learning activities. Mc. Donald in Sardiman (2008: 73) argues that motivation is a change in energy in a person which is characterized by the appearance of "feeling" and preceded by a response to the existence of goals. With the high motivation to learn, students will be able to achieve optimal self development in their learning achievement which is one of the main goals in learning. Based on the results of a discrete analysis of the percentage of learning motivation after providing individual counseling services with motivational interviewing techniques has increased. The average level of broken home student learning motivation in SMP Negeri 1 Pelaihari becomes 66.11% in the high category, where 64% or 23 people with a high enough category and 36% or 13 people in the Medium category and no longer found students who are at low category. From the results of the data processing, it is known that there is an increase of 10.53% where in the preservice delivery the motivation level is an average of 55.58% to 66.11%. This proves that after providing individual counseling services with motivational interviewing techniques student learning motivation can increase. Besides that based on the results of the hypothesis analysis test data obtained t count = 11.51 and t table = 1.994, so t arithmetic> t table .. This shows that "there are differences in the level of student motivation before and after getting individual counseling services with techniques motivational interviewing ".
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA KELAS VII, VIII, DAN IX DI SMP NEGERI 3 BANJARBARU Helliya Rahmianor; Farial Farial; Eka Sri Handayani
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.773 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i3.3768

Abstract

Dalam dunia pendidikan anak dilingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah, atau teman-temannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku bullying siswa disekolah dalam layanan konseling kelompok, adapun populasi siswa tersebut adalah siswa SMP Negeri 3 Banjarbaru. Dalam penelitian ini menggunakan Pre-eksperimental design, yaitu one-group pretest dan posttest, pretest adalah sebelum siswa diberikan perlakuan kemudian sesudah diberi perlakuan atau posttest, populasi siswa dalam penelitian ini adalah siswa SMP NEGERI 3 BANJARBARU. Berdasarkan hasil penelitian tingkat disiplin siswa SMP NEGERI 3 BANJARBARU sebelum diberikan pendekatan cognitive behavior therapy dalam penggunaan layanan konseling kelompok rata-rata 636 (166%) dan sesudah diberikan pendekatan cognitive behavior therapy dalam penggunaan layanan konseling kelompok maka diketahui hasilnya adalah sebanyak rata-rata 597 (153%). Bagi mahasiswa, agar menjadi referensi kepada penelitian selanjutya untuk meneliti permasalahan ini.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KEPADA SISWA PELAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 6 BANJARMASIN abdul rahman akbar; Zainal Fauzi; Farial Farial
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.51 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v5i3.2509

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan dan konseling apa saja yang digunakan disekolah, mengetahui bentuk atau gambaran layanan bimbingan dan konseling. Dari hasil penelitian, ciri-ciri siswa merokok dari segi fisik terlihat dari bibirnya yang menghitam dan badan yang kurus tidak terlalu gemuk dan dari segi non fisik terciumnya bau rokok diseragam. Guru BK memberikan layanan informasi dan layanan individu secara berkelanjutan kepada siswa yang merokok maupun tidak merokok. Serta bekerja sama dengan puskesmas didaerah tersebut untuk memberikan sosialisasi tentang dampak merokok kepada siswa. Untuk siswa yang merokok guru BK memberikan arahan tanpa memarahi siswa. Dan saat jam sekolah guru BK berusaha agar tidak terjadinya kelas kosong agar siswa tidak kepikiran untuk pergi merokok. Guru BK juga bekerja sama dengan guru pendidikan agama dan guru PKN agar menanamkan dan menguatkan jiwa religius siswa sehingga siswa berpikir jernih dan bisa membedakan antara baik dengan yang buruk. Untuk hal merokok dilingkungan sekolah, sekolah memberikan sanksi tegas berupa poin pelanggaran dan pemberian layanan BK dari guru BK tanpa dimarahi agar siswa merasa nyaman untuk berbagi cerita kepada guru BK dan mengetahui akar masalah munculnya pelanggaran tersebut.