Iqra Iqra
Akademi Keperawatan PPNI KendarI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Beban Kerja dan Burnout pada Perawat Pelaksana di RSU. Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Iqra Iqra
TERAPEUTIK JURNAL : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas Vol 2 No 01 (2016): Terapeutik Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat merupakan bagian penting dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, sehingga tuntutan peran semakin besar kepada perawat untuk mampu berkinerja secara profesional bahkan pada kondisi kurangnya faktor penunjang sekalipun bagi mereka untuk bekerja secara optimal yang pada akhirnya mereka mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara beban kerja dengan burnout pada perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara; (2) perbedaan beban kerja perawat berdasarkan ruangan/kelas perawatan; (3) perbedaan burnout perawat pelaksana berdasarkan ruangan/kelas perawatan. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross sectional study. Sampel yang diambil sebanyak 74 perawat pelaksana wanita yang bekerja ≥ 2 tahun di ruang rawat inap. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan analisis spearman, dan analisis kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara beban kerja (r= 0,415, p= <0,001) dengan burnout. Hasil analisis Kruskal Wallis menunjukan ada perbedaan beban kerja perawat berdasarkan ruangan/kelas perawatan (p=0,037), dan ada perbedaan burnout perawat pelaksana berdasarkan ruangan/kelas perawatan (p=<0,001), dan ruangan kelas III memiliki nilai beban kerja dan burnout yang paling tinggi dibandingkan ruangan lain. Abstract Nurses are an important part in determining the quality of health care in the hospital, so it demands greater role for nurses to be able to perform in a professional manner even though the condition of the lack of supporting factors for them to work optimally in the end they are experiencing burnout. This study aims to determine (1) the relationship between workload with burnout in nurses in the inpatient unit RSU Bahteramas Southeast Sulawesi Province; (2) differences in the workload of nurses based on wards/care classes; (3) differences in burnout nurses based on wards/care classes. This research is an analytical observational cross sectional study. Samples taken as many as 74 nurses working women ≥ 2 years in the inpatient unit. Sampling was done by purposive sampling. Data collected through questionnaires, observations, and interviews. Data were analyzed with Spearman analysis, and the Kruskal-Wallis analysis. The results showed a significant positive relationship between workload (r = 0.415, p = <0.001) with burnout. Kruskal-Wallis analysis results showed there is difference in the workload of nurses based on wards/care classes (p = 0.037), and there is differences in burnout nurses based on wards/care classes (p = <0.001), and ward class III has a value of workload and burnout high compared to most other room.
End Of Life Care Oleh Perawat : Sebuah Tinjauan Sistematis Rusna Tahir; Iqra Iqra
TERAPEUTIK JURNAL : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas Vol 2 No 02 (2016): Terapeutik Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi kondisi terminal dan angka kematian pasien di intensive care unit (ICU) dilaporkan terus mengalami penigkatan. End of life care (EOLC) adalah terminologi yang dipakai untuk mendeskripsikan dukungan dan perawatan medis yang diberikan kepada pasien dalam menghadapi akhir hayatnya. Tujuan EOLC adalah meringankan penderitaan baik fisik, psikologis dan spiritual yang dialami oleh pasien dan keluarganya. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perawat ICU dalam melakukan EOLC. Metode : Referensi yang digunakan dalam literature review ini merupakan jurnal hasil penelitian berjumlah delapan jurnal yang diterbitkan mulai tahun 2010 hingga 2015. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian jurnal adalah : “end of life care”, “nurse’s behavior”, “dying patient”, “intensive care unit” yang dicari melalui CINAHL, pubMed, Ebsco dan Proquest. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat dalam melakukan perawatan EOL dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu personal perawat, pasien dan keluarga, serta lingkungan dan sarana. Faktor-faktor tersebut dapat dijadikan sebagai pendukung sekaligus menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan khususnya dalam perawatan EOLC. Abstract The prevalence of terminal conditions and mortality of patients in intensive care unit (ICU) reportedly continued to experience progressive increase. End of life care (EOLC) is the terminology used to describe the support and medical care provided to patients in the face of the end. Interest EOLC relieve suffering is physical, psychological and spiritual experienced by patients and their families. Objective: To determine the factors that affect the ICU nurses do EOLC. Methods: References used in the literature of this review is a journal the results of eight journals published from 2010 to 2015. The keywords used in search journals are: "end of life care", "nurse's behavior", "dying patient", "intensive care unit" were sought through CINAHL, PubMed, and Proquest Ebsco. Results: The results showed that nurses in EOL care is influenced by many factors, including personal nurses, patients and families, as well as the environment and infrastructure. These factors can be used as a supporter as well as a challenge to improve the quality of nursing services especially in the treatment of EOLC.