Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN PADA SISWA TENTANG BAHAYA GADGET, NARKOBA, DAN PERGAULAN BEBAS DI GAMPONG UJUNG PANCU KOTABANDA ACEH Lensoni; Meri Lidiawati; Iziddin Fadhil; Ulfa Hanum; Ismaturrahmi; Darmawati; Wahida Amalina; Bintang Tahjul Arifin; Jefri; Ade Kiki Riezky
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Ruang Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.174 KB) | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v1i1.30

Abstract

Pengaruh gadget pada anak dapat dicegah dengan pemberian penyuluhan. Diharapkan setelah di berikan penyuluhan, anak-anak bisa menjauhi bahaya dari gedget. Dengan diberikan penyuluhan, diharapkan agar anak bisa mengerti tentang bahaya nya gedget. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pada anak Tentang Bahaya Gedget , Desain penyuluhan yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah pra expriemental design jenis One Group pretest-posttest desaign. Populasi berjumlah 20 orang. Sampel dalam penyuluhan ini sebanyak 20 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik Peired Simple T-Test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil pengumpulan data penyuluhan sebagian besar pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan masuk kategori sedang sebanyak 16 orang (80.0%), sebagian besar pengetahuan responden sesudah dilakukan penyuluhan masuk kategori tinggi sebanyak 13 orang (90.0%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value= 0,00 artinya pvalue< 0,05. Artinya ada pengaruh antara pemberian penyuluhan terhadap pengetahuan pada anak Tentang Bahaya Gadget.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA BURNOUTPADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS ABULYATAMA Anaiya Lutfia; Ade Kiki Riezky; Syarifah Nora Andriaty
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i2.4058

Abstract

Burnout adalah kondisi seseorang yang mengalami kelelahan fisik dan psikologis akibat tuntutan pekerjaan dan emosional.Untuk menghindari terjadinya burnout maka dilakukan penelitian mengenai faktor penyebab terjadinya burnout yang dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abulyatama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab burnout berdasarkan jenis kelamin, asal daerah, penyesuaian diri dan lingkungan pembelajaran.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan uji F. Sampelpada penelitian ini berjumlah 272 responden.Hasil penelitian dapat dilihat dari masing-masing faktor penyebab diantaranya variabel jenis kelamin laki- laki dan perempuan berada pada nilai rata-rata 4.11 dan 3.74.Sedangkan pada variabel asal daerah yang berasal dari daerah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh dan daerah luar Aceh berada pada nilai rata-rata 3.45, 3.86, dan 3.9.Hal ini menandakan bahwa variabel jenis kelamin dan asal daerah variabel tidak mempengaruhi terjadinya burnout pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abulyatama.Pada variabel penyesuaian diri memperoleh nilai signifikan 0.001 dan lingkungan pembelajaran memperoleh nilai signifikan 0.000, dari nilai signifikan yang diperoleh dari masing-masing faktor didapatkan nilai signifikan < 0.05.Hal ini menandakan bahwa adanya hubungan antara penyesuaian diri dan lingkungan pembelajaran dengan terjadinya burnout pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abulyatama.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER TERHADAP KURIKULUM TERSEMBUNYI Sari Fadila; Syarifah Nora Andriaty; Ade Kiki Riezky
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 4 (2020): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v7i4.3489

Abstract

Kurikulum tersembunyi merupakan kurikulum implisit, serangkaian pelajaran, nilai, dan perspektif yang tidak tertulis, tidak resmi, dan tidak disengaja yang dipelajari dalam pendidikan. Kurikulum tersembunyi dalam proses pendidikan mendorong agar terbentuknya profesionalisme, etika, altruisme, empati, dan kepemimpinan yang merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa program studi pendidikan dokter terhadap kurikulum tersembunyi di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa preklinik dan klinik program studi pendidikan dokter yang berjumlah 167 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat untuk memperoleh deskripsi frekuensi pada setiap variabel berupa status akademik, jenis kelamin dan tingkat profesionalisme, altruisme, etika, empati dan kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan status akademik, diperoleh distribusi responden mahasiswa pre-klinik 136 (74.3%) dan klinik 31 (16.9%). Distribusi berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 51 (30.5%), dan perempuan 116(69.5%). Distribusi pemahaman tentang kurikulum tersembunyi pada mahasiswa pre-klinik menunjukkan 100% untuk aspek profesionalisme dan empati, 98.5% untuk aspek etika dan altruisme, serta 97% untuk aspek kepemimpinan. Pada mahasiswa klinik menunjukkan 100% untuk aspek profesionalisme, etika, altruisme, dan empati, serta 87% untuk aspek kepemimpinan. Pada responden alumni menunjukkan 100% untuk seluruh aspek. Kesimpulannya bahwa mahasiswa preklinik dan klinik program studi pendidikan dokter memiliki pemahaman yang baik terkait kurikulum tersembunyi