p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Puan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIMBINGAN DAN PENYULUHAN GURU-GURU PAUD DI PAUD EL SHADDAY, KEC. MEDAN DELI, KOTA MEDAN, PROV. SUMUT Angelia M Purba; Arlina Pratiwi P; Miduk Purba; Eva M Simatupang
PUAN INDONESIA Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Puan Indonesia Vol 3 No 2 Januari 2022
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.917 KB) | DOI: 10.37296/jpi.v3i2.79

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, yang diatur dalam UUD No. 20 Tahun 2003. Pentingnya Pendidikan anak sejak usia dini sudah disadari oleh masyarakat yang terlihat dari berkembang pesatnya lembaga pendidikan bagi anak-anak usia balita seperti kelompok bermain, taman kanak-kanak dan sekolah dasar bauk yang dikelola yayasan maupun berbagai lembaga keagamaan salah satunya adalah PAUD El Shadday. Pendidikan PAUD sendiri tidak hanya berfokus pada pemberian stimulasi pengayaan pengetahuan anak tetapi lebih diarahkan kepada pemberian potensi dan daya kreatifitas serta pembentukan suikap mental dan kepribadian anak. Hal ini akan menjadi dasar untuk pembentukan karakter dan kepribadian anak hingga dewasa. Pengabdian ini dilaksanakan di Paud El Shadday Kecamatan Medan Deli dan bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mengajar guru-guru PAUD. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan adalah bimbingan dan penyuluhan dari narasumber dibidang psikologi anak dan pemberian permainan edukatif. Hasil dari kegiatan ini adalah guru PAUD lebih memahami karakter anak didik, meningkatkan kreativitas guru melalui penambahan permainan edukatif anak dan pemanfaatan bahan-bahan yang ada disekitar dalam meningkatkan sensorik, motorik dan psikomotorik anak, serta bertambahnya rak besi buku sebagai tempat menyimpan buku pelajaran dan prakarya anak didik.
PELATIHAN SMART RELAY / PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) GURU LISTRIK DI SMK SWASTA HKBP KOTA P. SIANTAR PROV. SUMUT Angelia M Purba; Miduk Purba; Arlina Pratiwi P; Eva M Simatupang
PUAN INDONESIA Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Puan Indonesia Vol 3 No 2 Januari 2022
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.945 KB) | DOI: 10.37296/jpi.v3i2.80

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. Pendidikan kejuruan merupakan jenis pendidikan yang berorientasi pada keterampilan khusus sesuai dengan jurusannya. Seyogianya lulusan pendidikan kejuruan akan mudah memasuki pasar. Aktualisasi di lapangan tidak demikian. Dikutip dari News.okezone.com, lulusan SMK selama ini kurang memenuhi kualifikasi yang diharapkan akibat kurangnya kompetensi dan keterampilan lulusan sesuai dengan kompetensi di dunia usaha dunia industri (DUDI). Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di dunia industri menuntut SMK untuk membekali lulusannya sesuai dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha maupun dunia industri. Keberhasilan peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi tidak lepas dari proses pendidikan. Salah satu bidang kompetensi yang berkembang begitu cepat saat ini adalah Teknologi Otomasi Industri, sehingga kompetensi semakin dibutuhkan dan menjadi tututan dewasa ini di lingkungan industri. Bidang kontrol otomasi industri banyak memberi kemudahan-kemudahan bagi masyarakat pengguna lebih khusus bagi seorang operator untuk mengoperasikan suatu sistim kontol. Dan Smart Relay/PLC yang dapat digunakan untuk mempermuda sistem pengontrolan yang dimaksud. Namun dalam pemanfaatannya smart relay/PLC harus diprogram secara khusus untuk menjalankannya. Dalam kurikulum SMK khususnya jurusan listrik, smart relay/PLC adalah pelajaran yang wajib diajarkan kepada siswa untuk meningkatkan kompetensi siswa, namun dengan terbatasnya peralatan modul dan guru yang mengajar bahkan ada sekolah yang sama sekali tidak mengajarkan khusus Smart Relay/PLC ini. Dalam lomba-lomba Ketrampilan Siswa (LKS) tingkat Nasional untuk SMK dengan jenis lomba bidang Electrical Instalasion beberapa tahun terakhir ini menjadi standar Nasional, Smart Relay/PLC sebagai pengontrol untuk suatu rangkaian instalasi yang dilengkapi dengan sensor-sensor, saklar-saklar, motor listrik dan peralatan lainnya. Smart Relay/PLC sudah menjadi standar lomba LKS tingkat Nasional. Untuk itu dengan melihat kondisi serta kebutuhan sekolah untuk menunjang pelajaran tentang smart relay/PLC maka sebagai institusi pendidikan vokasi terpanggil untuk membantu melengkapi peralatan dan pelatihan dasar Smart Relay/Programmable Logic Controller (PLC) dengan metode pembelajaran Trainer Human Machine Interface (Trainer HMI) untuk meningkatkan kompetensi guru/pengajar dibidang kontrol industri.