Eko Prabowo
Dosen Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Kecemasan antara Tipe Kepribadian A dan B pada Pasien Pre Operasi di RSU. Bhakti Husada Krikilan Kabupaten Banyuwangi Eko Prabowo; Lina Agustiana Puspitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 3 No 2 (2017): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.629 KB)

Abstract

Kecemasan dapat terjadi pada hampir setiap pasien yang akan menjalani prosedur operasi. Berbagai alasan yang dapat menyebabkan ketakutan atau kecemasan pasien dalam menghadapi pembedahan antara lain adalah takut nyeri setelah pembedahan, takut terjadi perubahan fisik, dan takut operasi akan gagal. Tujun penelitian ini adalah menganalisis Perbedaan Tingkat Kecemasan antara Tipe Kepribadian A dan B pada Pasien Pre Operasi Di RSU. Bhakti Husada Krikilan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016.Penelitian ini menggunakan rancangan komparasi. Pada penelitian ini populasinya adalah keseluruhan pasien yang menjalani operasi. Dengan estimasi rata-rata pasien dalam 1 bulan, maka populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 63 orang. Peneliti menggunakan consecutive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Teknik analisa data menggunakan Wilcoxon dengan α < 0.05.Dari penelitian diperoleh hasil bahwa dari 51 responden dengan tipe kepribadian A, hampir setengah responden memiliki tingkat kecemasan ringan sebanyak 27 orang (43%). Hasil uji Wilcoxon dengan nilai ρ value = 0.011 lebih kecil dari α = 0.05, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Yang artinya ada perbedaan tingkat kecemasan antara tipe kepribadian A dan B pada Pasien Pre Operasi Di RSU. Bhakti Husada Krikilan Kabupaten BanyuwangiOrang yang berkepribadian A lebih mudah mengalami gangguan kecemasan daripada orang dengan kepribadian B. Adapun ciri-ciri orang dengan kepribadian A adalah tidak sabar, kompetitif, ambisius, ingin serba sempurna, merasa diburu- buru waktu, mudah gelisah, tidak dapat tenang, mudah tersinggung, otot-otot mudah tegang. Dan disarankan sebelum melakukan operasi type A mendapatkan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan sehingga dapat menggurangi kecemasannya.