Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN MODAL USAHA DI KJKS BMT BARRAH KOTA TASIKMALAYA Nanan Rohman; Saeful Rahman
Jurnal Computech & Bisnis (e-Journal) Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Computech & Bisnis
Publisher : STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.442 KB) | DOI: 10.55281/jcb.v5i2.68

Abstract

The development of science and technology at this time was considered as a necessity, this happens because the application of perceived technology can make a job faster and easier. KJKS Barrah BMT is a company engaged in the provision of working capital loans are still struggling to make decisions lending venture capital. With the presence of a decision support system (DSS) that implement standard company policy to accept or reject the loan application of venture capital, among others based on the condition of Five C, i.e. how the client character (Character) , the capacity of the customer to repay the loan (Capacity), the ability of capital owned customers (Capital ), collateral owned by the customer to bear the risk of the loan (collateral) and the customer 's financial condition (condition) is expected to facilitate and accelerate the process of assessing the feasibility of lending capital, resulting in the presentation of information resulting from the decision to accept or reject the loan application of venture capital not experience delays for those in need . Keywords: Decision Support Systems, Five C, Venture Capital Loans  Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan, hal ini terjadi karena penerapan teknologi dirasakan bisa membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah. KJKS BMT BARRAH merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemberian pinjaman modal usaha yang masih mengalami kesulitan untuk melakukan pengambilan keputusan pemberian pinjaman modal usaha. Dengan hadirnya sistem pendukung keputusan (SPK) yang menerapkan standar kebijakan perusahaan dalam menerima atau menolak pengajuan pinjaman modal usaha antara lain didasarkan dengan syarat Five C, yaitu bagaimana karakter nasabah (Charakter), kapasitas nasabah untuk melunasi pinjaman (Capacity), kemampuan modal yang dimiliki nasabah (Capital), jaminan yang dimiliki nasabah untuk menanggung risiko pinjaman (Collateral) dan kondisi keuangan nasabah (Condition) diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses penilaian kelayakan pemberian pinjaman modal usaha, sehingga dalam penyajian informasi hasil keputusan menerima atau  menolak pengajuan pinjaman modal usaha tidak mengalami keterlambatan bagi pihak yang membutuhkan. Kata Kunci     : Sistem Pendukung Keputusan, Five C, Pinjaman Modal Usaha