Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GOOGLE DOCS SEBAGAI SOLUSI PENGERJAAN TUGAS KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID 19 Siti Fathimah; Sangputri Sidik; Rahmania Rahman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v4i3.1207

Abstract

Menanggapi era teknologi, pendidikan harus dapat menyesuaikan dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan salah satu tujuannya yaitu untuk memudahkan pelaksanaan pendidikan, khususnya kegiatan tugas kelompok pada proses pembelajaran terutama dalam kondisi pandemic Covid 19 saat sekarang ini, teknologi sangatlah penting bagi kelancaran proses pendidikan yang berbasis daring . Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan aplikasi google docs sebagai media pembelajaran dalam pengerjaan tugas kelompok pada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui cisco webex meetings, dengan menggunakan teknik analisis interaktif oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah (1) mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi. Lemahnya pengawasan terhadap mahasiswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, disiplin, mempermudah koordinasi dan kolaborasi dalam pengerjaan tugas kelompok dan terarsipnya tugas-tugas ini dalam satu file adalah keutungan lain dari pembelajaran daring menggunakan aplikasi  google docs.
PENGGUNAAN APLIKASI QUIZZIZ SEBAGAI MEDIA PEMBERIAN KUIS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Rahmania Rahman; Erric Kondoy; Awaluddin Hasrin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.564 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v4i3.1161

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan  aplikasi Quizizz sebagai alat pemberian kuis dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode True Experimental. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan tes, wawancara, observasi dan angket. Berdasarkan hasil penyebaran angket penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1. Motivasi belajar mahasiswa secara daring/online sebelum menggunakan Aplikasi Quizziz dalam kategori rendah. 2. Motivasi belajar mahasiswa secara daring/online sesudah digunakan aplikasi Quizziz tergolong dalam kategori sangat baik. 3.Penggunaan aplikasi Quizziz memiliki peran yang positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Manado berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji korelasi dan uji gain ternormalisasi hasil koefisien korelasi yaitu 56,25% dan sisanya sebesar 44,75% dipengaruhi oleh variable lain.
Pentingnya Keterlibatan Orangtua Terkait Pendidikan Mempengaruhi Kemajuan Pendidikan Di Indonesia Rahmania Rahman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4542

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentinya keterlibatan orangtua terkait pendidikan dapat mempengaruhi kemajuan pendidikan di Indonesia. Teknik pengumpulan data  menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan juga observasi. Data yang dikumpulkan dari kegiatan wawancara dan observasi  pada aktivitas orangtua dan juga aktivitas anak usia sekolah. Keterlibatan orangtua terkait pendidikan mempengaruhi kemajuan pendidikan di Indonesia. Pentingnya orangtua terlibat dalam bentuk apapun untuk menunjang pendidikan dari anak-anak mereka. Jangan hanya bungkam mengenai permasalahan pendidikan yang dialami melainkan harus berperan aktif agar dapat meningkatkan mutu dari pendidikan yang ada di daerah mereka dan berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Penguatan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Kurikulum Merdeka: Studi Kasus pada Pembelajaran IPS: Sosiologi Siti Fathimah; Sangputri Sidik; Rahmania Rahman
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12770

Abstract

ABSTRAK Kurikulum Merdeka telah menjadi pusat perhatian dalam upaya reformasi pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Namun, pelaksanaan Kurikulum Merdeka juga menimbulkan sejumlah tantangan bagi guru. Artikel ini menyajikan hasil dari kegiatan program pelatihan yang bertujuan untuk memahami bagaimana penguatan kompetensi guru dapat membantu mereka mengatasi tantangan yang muncul dalam konteks Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya sosiologi. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan 25 orang guru IPS yang berada di Kabupaten Minahasa. Kegiatan pelatihan ini mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi Kurikulum Merdeka, seperti kebutuhan akan sumber daya yang lebih banyak, penyesuaian kurikulum yang lebih luas, dan perubahan paradigma dalam pengajaran. Melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, guru dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Pelatihan ini juga memungkinkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan berorientasi pada siswa. Pentingnya penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka. Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat lebih siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS: Sosiologi. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi, Penguatan Kompetensi Guru, Reformasi Pendidikan.  ABSTRACT The Merdeka Curriculum has taken centre stage in Indonesia's education reform efforts. The curriculum is designed to give teachers greater independence in designing learning that suits local needs and contexts. However, the implementation of the Merdeka Curriculum also poses a number of challenges for teachers. This article presents the results of a training programme activity that aims to understand how strengthening teachers' competencies can help them overcome the challenges that arise in the context of the Merdeka Curriculum, with a focus on Social Science (IPS) subjects, particularly sociology. Through training and mentoring activities with 25 social studies teachers in Minahasa Regency. This training activity revealed a number of challenges that teachers face in dealing with the Merdeka Curriculum, such as the need for more resources, broader curriculum adjustments, and paradigm shifts in teaching. Through training and competency development, teachers can gain the necessary skills and knowledge to overcome these challenges. This training also enables teachers to create more contextualised, relevant and student-centred learning. The importance of strengthening teacher competencies in facing the challenges of the Merdeka Curriculum. With the right training, teachers can be better prepared to implement the Merdeka Curriculum in social studies learning: Sociology. Keywords: Curriculum Merdeka, Social Science, Sociology, Strengthening Teacher Competence, Education Reform.