Penelitian ini diarahkan untuk diperoleh yaitu untuk untuk memahami, mengetahui dan menganalisis; 1. pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran; 2. pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran; dan 3. pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang dikaji dengan cara pendekatan kuantitatif, dengan alat pengumpulan data yaitu observasi, angket dan wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan uji validitas, realibilitas, koefisien korelasi product moment, uji hipotesis (uji signifikansi/uji t), dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pegawai pada umumnya sangat tinggi, hal tersebut disebabkan adanya pengaruh dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik, dan masuk pada kategori sangat tinggi. Dengan demikian ada pengaruh yang positif dan signifikan dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya terdapat beberapa indikator yang dianggap masih kurang maksimal yaitu mengenai pegawai menjelaskan tahapan-tahapan program sesuai dengan petunjuk pelaksanaan.