Anissa Fitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI DAN ANALISIS LINTAS ANTARA PERCABANGAN DENGAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum annuumL.) HASIL IRADIASI SINAR GAMMA Nyimas Sa'diyah; Anissa Fitri; Rugayah Rugayah; Agus Karyanto
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.206 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3683

Abstract

Produktivitas cabai merah di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan potensinya yang mencapai 22 ton per tahun, sedangkan produktivitas baru sekitar 8,35 ton per tahun.  Peningkatan produksi cabai merah dapat dilakukan dengan memperbaiki bahan tanam melalui mutasi dengan iradiasi sinar gamma.  Selanjutnya,untuk mempersingkat waktu seleksiperlu dilihat keeratan hubungan antarpeubah dengan analisis korelasi, untuk  melihat pengaruh langsung dan tidak langsungnya dilakukan analisis lintas.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara percabangan cabai merah varietas Laris generasi M3 hasil iradiasi sinar gamma dengan produksi.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai dengan Mei 2019 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode single plant (seluruh tanaman ditanam dan diamati), keeratan hubungan dianalisisdengan korelasi, selanjutnya untuk melihat pengaruh langsung dan  tidak langsung dilakukan analisis lintas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: jumlah cabang tambahan, panjang cabang tambahan, tingkat percabangan, tinggi akhir generatif, dan jumlah buah per tanaman berkorelasi positif denganbobot buah total per tanaman Pengaruh langsung jumlah buah per tanaman benar-benar mengukur keeratan hubungan dengan bobot buah per tanaman.  Tinggi akhir generatif, jumlah cabang tambahan, panjang cabang tambahan, dan tingkat percabangan saling berpengaruh satu sama lain untuk mempengaruhi bobot buah per tanaman atau produksi.