Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi Puskesmas Pasi Kepada Masyarakat Kampung Samberpasi dalam Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini melalui Program 1 Rumah 1 Kelor Muhammad Ridwan Yunus; Ayu Kurnia Utami; Meiyanti Nur Aliah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2603

Abstract

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi yang baik maka pesan yang disampaikan dapat berjalan dengan baik. Dimana salah satu fungsi utama komunikasi adalah memberikan informasi, informasi akan diberikan pada subjek komunikasi kepada orang yang menjadi objek komunikasi tersebut. Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi komunikasi petugas Kesehatan dari Puskesmas Pasi dalam mengkomunikasi program 1 Rumah 1 Kelor kepada masyarakat kampung Samberpasi dengan maksud menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan pemenuhan gizi masyarakat setempat utamanya anak usia dini dan ibu hamil agar mencegah munculnya kasus stunting di wilayahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif eksploratif dengan metode observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi dari para informan. Informasi tersebut kemudian dikorelasikan dengan tinjauan pustaka dari penelitian ilmiah sebelumnya. Di Kampung Samberpasi, meskipun terbatas pada akses media informasi dan komunikasi, pesan Kesehatan melalui manfaat daun kelor dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Tentunya hal tersebut dipengaruhi oleh cara penyampaian pesan yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat setempat serta keterlibatan aktor-aktor yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti kepala kampung beserta ibu-ibu PKK dan aparat kampung, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat  setempat.
Peningkatan Kesadaran Penggunaan Bahasa Daerah Bagi Mahasiswa Asli Biak Di IISIP YAPIS Biak - Papua Menggunakan Komunikasi Persuasif Jelita Purnamasari; Muhammad Ridwan Yunus; Hepi Hastuti; Krismiyati Krismiyati
IMPOWERMENT SOCIETY Vol 4 No 2 (2021): August
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/eps.v4i2.701

Abstract

IISIP YAPIS Biak merupakan kampus terbesar di Biak dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 1000 mahasiswa yang sebagian besar berasal dari suku Biak. Namun, sebagian besar mahasiswa tersebut memiliki kemampuan bahasa Biak yang kurang sehingnga dapat menggiring kepada kondisi peralihan bahasa. Alasan kenapa penggunaan bahasa Biak menjadi kurang dari pada penggunaan bahasa Indonesia adalah kurang sadarnya orang tua sebagai transmitor bahasa dan mahasiswa sebagai generasi muda Biak terhadap pentingnya penggunaan bahasa daerah. Kedua pihak memiliki pamahaman yang kurang akan perannya untuk melestarikan budaya yang mana ditemukan penggunaan bahasa Biak yang kurang di lingkungan keluarga. Metode pelaksanaan terdiri dari observasi terkait masalah, pendataan mahasiswa asli Biak sebagai partisipan, dan menghimpun para mahasiswa Asli Biak untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan via online karena alasan Covid-19. Teknik Penyampaian materi menggunakan teknik komunikasi persuasif. Setelah kegiatan ini, kesadaran akan penggunaan bahasa Biak menjadi lebih baik sehingga membangun motivasi dari mahasiswa untuk belajar bahasa daerahnya sendiri.