Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU TERHADAP PENERIMAAN NEGARA DAN PRODUKSI TEMBAKAU DOMESTIK Doni Triono
JURNAL PAJAK INDONESIA Vol 1 No 1 (2017): Optimalisasi Penerimaan Negara
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpi.v1i1.177

Abstract

The government implements fiscal policy with rising excise almost every year. Increasing in excise tariffs can affect in economic growth, especially state revenues and tobacco production. Considering the magnitude of the impact, this study would like to review the implementation of the excise tax policy and its relation to state revenue, the number of cigarette factories and the production of tobacco products. Results of the study found that fiscal policy with rising excise tariffs on tobacco products give a positive influence on state revenues. The evidence from the increase in excise revenue every year despite the challenges facing the government. But on the other hand, it has a negative impact on the number of cigarette factories and tobacco products. The number of tobacco products has declined due to the implementation of the policy. The same thing happened to the production of tobacco products that experienced negative growth. Thus the implementation of fiscal policy with rising excise tariff is in line with the purpose of imposition of excise tariffs, namely reducing the consumption and circulation of taxable goods, and increase state revenues. Pemerintah menerapkan kebijakan fiscal dengan menaikkan cukai hampir setiap tahun. Adanya kenaikan tarif cukai tersebut, memberikan dampak terhadap terhadap perekonomian khususnya penerimaan negara dan produksi tembakau. Melihat besarnya dampak tersebut maka penelitian ini ingin meninjau pelaksanaan kebijakan kenaikan tarif cukai sehubungan dengan penerimaan negara, jumlah pabrik rokok dan produksi hasil tembakau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan hubungan kausal kenaikan tarif cukai terhadap penerimaan negara dan produksi tembakau domestik. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau yang dilaksanakan pemerintah memberikan pengaruh positif terhadap penerimaan negara. Hal ini terbukti dari meningkatnya penerimaan cukai setiap tahunnya meskipun terdapat tantangan-tantangan yang dihadapi pemerintah. Namun pada sisi lain memberikan dampak negatif terhadap jumlah pabrik rokok, dan produksi hasil tembakau. Jumlah pabrik hasil tembakau mengalami penurunan karena adanya pelaksanaan kebijakan tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada produksi hasil tembakau yang mengalami pertumbuhan negatif. Dengan demikian implementasi kebijakan kenaikan tarif cukai sesuai dengan tujuan pengenaan tarif cukai, yaitu mengurangi konsumsi dan peredaran barang kena cukai, serta meningkatkan penerimaan negara. 
Penilaian Ganti Kerugian Tanah untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia 2015 Doni Triono
SUBSTANSI Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.77 KB) | DOI: 10.35837/subs.v1i2.253

Abstract

Penilaian untuk kepentingan ganti kerugian tanah untuk kepentingan umum ditujukan untuk memberikan opini nilai atas tanah yang terkena proyek infrastruktur pemerintah. Masyarakat sebagai pemilik tanah tidak dapat menolak untuk tidak menerima ganti kerugian setelah besaran nilai ganti kerugian ditetapkan oleh penilai pertanahan. Nilai yang digunakan untuk menghitung ganti kerugian tanah adalah Nilai Pasar Wajar. Dalam mencari Nilai Pasar Wajar tanah untuk tujuan ganti kerugian, ada 2 (dua) faktor yang dinilai, yaitu faktor fisik tanah dan faktor non-fisik. Penilaian ganti kerugian tanah harus layak dan adil. Standar Penilai Indonesia tahun 2015, telah cukup jelas memberikan panduan kepada penilai dalam mencari Nilai Penggantian Wajar tanah untuk tujuan ganti kerugian. Namun demikian terdapat kondisi dan situasi khusus dalam penilaian ganti kerugian yang harus mendapat perhatian penilai sehingga hasil nilai dapat mencerminkan tujuan penilai yaitu mencari Nilai Penggantian Wajar tanah untuk tujuan ganti kerugian. 
Property Market Analysis of the Hospitality Sector in Central Lombok District Doni Triono; Saefuddin Baharsyah
Jurnal Syntax Transformation Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v4i3.708

Abstract

The number of tourists visiting and the number of hotel rooms available in Central Lombok Regency are growing in line with the development of tourism in Central Lombok Regency. To estimate the need for the number of hotel rooms in Central Lombok Regency, it is necessary to research the property market condition of the hotel sector in Central Lombok Regency. This study aims to analyze the property market conditions in the hotel sector in Central Lombok Regency by using the theory of six steps of property market analysis to get the conclusion that the property market conditions in the hotel sector in Central Lombok Regency are in an undersupply or oversupply state. This research is a quantitative study by calculating the level of demand and supply of hotel rooms in Central Lombok Regency based on historical data on the growth of the number of tourists and the number of hotel rooms in Central Lombok Regency.
Analisis Pasar Tingkat Okupansi Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Doni Triono; Fatin Nabilah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.596 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11590

Abstract

Kawasan industri adalah bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mana tingkat okupansinya dipengaruhi oleh berbagai faktor strategis yang dirangkum melalui proses analisis pasar. Begitu juga dengan kawasan industri MM2100 yang berlokasi di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dengan mengoptimalkan faktor-faktor penentu yang memengaruhi para tenant seperti gerbang tol, instalasi pengolahan air baku, instalasi pengolahan air limbah, serta fasilitas penunjang lainnya membuat tingkat okupansinya mencapai 100% per bulan April 2021. Hal ini bisa dijadikan contoh untuk calon kawasan industri yang ada di Indonesia.
PERBAIKAN SISTIM DAN PROSEDUR AKUNTANSI ASET TETAP PADA BUMDESA TIRTA MANDIRI, PONGGOK, KLATEN Prayudi Nugroho; Roby Syaiful Ubed; Doni Triono
Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirta Mandiri didirikan untuk mengelola dan mendayagunakan aset desa Ponggok, guna lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Ponggok. Meskipun aktivitas BUMDesa telah berkembang hingga saat ini, ternyata ada kendala dalam manajemen aset tetap, terkait dengan akuntansi aset tetap. Hasil pendekatan kualitatif untuk pengumpulan data (observasi data sampel transaksi dan wawancara dengan personel BUMDesa) menunjukkan kelemahan pencatatan aset tetap BUMDesa. Oleh karenanya diusulkan Sistem dan Prosedur (Sisdur) Akuntansi Aset Tetap BUMDesa (berupa serangkaian prosedur, dokumen, format jurnal dan buku besar) yang dapat digunakan untuk penatausahaan aset tetap BUMDESA. Keberadaan sisdur ini penting sebagai sarana awal penatausahaan aset tetap sebelum aset tetap ini dicatat dan dilaporkan pada laporan keuangan BUMDESA.