Bekti Marlena
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Wet Scrubber Performance Optimization Application Assisted with Electrochemical-Based Ammonia Sensors Ikha Rasti Julia Sari; Januar Arif Fatkhurrahman; Bekti Marlena; Nani Harihastuti; Farida Crisnaningtyas; Yose Andriani; Nasuka Nasuka
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 10 No. 2 (2019)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2019.v10.no2.p36-42

Abstract

Crumb rubber is one of Indonesia’s agroindustry export commodities. This industry faces environmental problems due to their wastes, both liquid and air. The source of air pollution is commonly from drying process that emitted odor from its evaporation and heating phenomena. Industry uses wet scrubber technology as air pollution control from emitted odor from drying process. Preliminary identification in noncontrolled wet scrubber shown that wet scrubber efficiency around 47%. Low efficiency wet scrubbing process causes rain drop of water vapor around drying process. This research used electrochemical based sensor MICS 5524 as ammonia monitoring instrument, assisted with arduino as microcontroller to regulate water discharge through valve controlling scrubbing process. This electrochemical based sensor reads ammonia based on voltage reads by Arduino microcontroller. Ammonia reading then control scrubbing process by adjusting valve opening for spray water distribution. Wet scrubber efficiency increases to 66,96% due to water scrubbing control, also can save water utilization as high as 61,90%, followed by absence of rain drop contains ammonia around drying process area.
Pengolahan Limbah Organik dengan Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) di Industri Kecap Bekti Marlena; Cholid Syahroni; Sartamtomo; Nur Zen
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 7 No. 2 (2016)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2016.v7.no2.p81-88

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah industri kecap dengan menggunakan UASB. Dua reaktor UASB yang terbuat dari stainless steel dengan volume masing-masing 1,165 m3 disusun secara seri. Air limbah yang diolah merupakan buangan dari proses produksi kecap dengan nilai COD dari 2.709 sampai 21.684 mg/L. Uji coba dilakukan dengan kecepatan alir 2,9 m3/hari dan 0,7 m3/hari dengan waktu tinggal (Hydraulic Retention Time) masing-masing 19 jam dan 80 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan dengan waktu tinggal 19 jam dan kecepatan beban COD rata-rata 11.114 kg/hari, dapat menurunkan nilai COD hingga 70% dengan penurunan beban COD rata-rata adalah 2.842 kg/m3 hari. Percobaan dengan waktu tinggal 80 jam dengan kecepatan beban COD rata-rata adalah 2.837 kg/hari diperoleh hasil penurunan COD hingga 78% dan penurunan beban COD rata-rata adalah 1.335 kg/m3hari, sedangkan untuk kecepatan beban COD rata-rata 2.593 kg/hari diperoleh hasil berturut-turut 76% dan 1.298 kg/m3 hari. Jika dibandingkan dengan kinerja sistem anaerobik yang telah dimiliki oleh industri, maka reaktor UASB hasil penelitian memiliki keunggulan ditinjau dari waktu tinggal dan penurunan beban COD, meskipun persen penurunan COD masih lebih rendah.
Removal of Ammonia on Catfish Processing Wastewater using Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) Bekti Marlena; Rustiana Yuliasni; Sartamtomo; Agung Budiarto; Syarifa Arum; Misbachul Moenir; Cholid Syahroni
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 9 No. 1 (2018)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2018.v9.no1.p15-21

Abstract

The performance of Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) to remove high ammonia content in catfish processing wastewater was investigated. A rectangular HSSFCW with 6 m long, 3 m wide ,1 m deep and divided into 3 compartments was used. Gravel beds were used as medium. Canna sp, Heliconia sp., and Papirus sp. were planted with plant density 10 plants per m2. The result showed that removal of ammonia was 67-87%, nitrite was 26-96%, nitrate was 35-99%. Ammonia removal relies on the efficient nitrification that requires sufficient amount of oxygenand organic carbon source to obtain optimum removal.