Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PENYAPU JALAN DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN L.M. Zainul zainul; Maslina Maslina; Agung Nugraha
IDENTIFIKASI Vol 7 No 1 (2021): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi D-IV K3

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v7i1.151

Abstract

Street sweepers in carrying out their work are very vulnerable to various risks, especially safety and health risks such as the risk of hearing loss due to noise, stress, dehydration, being hit by a vehicle, as well as health problems due to fatigue, bacteria, respiratory system disorders caused by inhaling dust and vehicle fumes. The purpose of the study was to determine the dangers and conduct an assessment of the safety and health risks of workers and to find out the control efforts that have been made to road sweepers. The research methodology used is descriptive qualitative. In conducting risk identification and assessment using the Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) standard AS/NZS 4360 method. The total risk level is 27 categories with details of 7 (seven) Low risk levels, 15 (fifteen) Medium risk levels, and 5 (five) levels of High risk. After controlling for each existing risk using the OHSAS 18001 guidelines, namely elimination, substitution, engineering control, administration, PPE (Personal Protective Equipment). After the risk is handled with the hierarchy of control, the assessment is carried out again on the remaining risks of control with the results of the study on 27 risks down to 22 low risks and 5 medium risks. Keywords: Hazard, Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), Risk.
Perancangan dan Monitoring Sistem Pertanian Hidroponik Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) Aswadul Fitri Saiful Rahman; Muhammad Satria Nugraha; Agung Nugraha
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 7 No. 2 (2023): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v7i2.225

Abstract

Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan media air yang mengandung nutrisi di dalamnya. Salah satu faktor keberhasilan hidroponik yaitu dipengaruhi oleh bagaimana cara pemilik melakukan pemeriksaan kadar air dan melakukan pengisian nutrisi secara teratur. Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan cara manual menggunakan alat TDS dan melakukan pengisian nutrisi hidroponik secara teratur sesuai umur tanaman dan jumlah yg sesuai. Ada saatnya pemilik tanaman hidroponik tetap dapat memeriksa parameter dan memonitor pengisian nutrisi secara otomatis meskipun berada jauh dari lokasi penanaman, untuk itu dalam penelitian ini akan dirancang perangkat alternatif untuk memudahkan pemilik dalam memonitor tanaman hidroponik dari jarak jauh yang berbasiskan Wireless Sensor Network (WSN). Parameter pengontrolan akan dikirimkan ke server melalui jaringan sensor nirkabel (WSN) dan akan disimpan ke dalam database secara realtime, WSN merupakan kumpulan dari beberapa node sensor yang dibangun di atas standar IEEE 802.15.4 dengan daya konsumsi rendah. Topologi Mesh WSN dapat menghubungkan area tanaman hidroponik satu dengan lainnya dalam lingkup WSN. Untuk monitor dari luar WSN, bisa diakses melalui web atau aplikasi android yang terhubung ke web server sistem informasi hidroponik. Satu node sensor akan terintegrasi dengan Mikrokontroler, Sensor (TDS, pH air, suhu, kelembaban), Relay, Solar panel dan Modul transmisi nirkabel untuk pengiriman data. Perancangan ini diharapkan dapat membantu petani hidroponik dalam memonitor dan mengontrol tanamannya setiap saat tanpa harus datang ke tempat penanaman