Yustiana Djaelani
Departement Of Accounting, Khairun University, North Mollucas, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Yustiana Djaelani; Zainuddin Zainuddin
Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.093 KB) | DOI: 10.33387/jeamm.v1i1.1395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai pengelola keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Halmahera Barat mengenai pengaruh pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, budaya organisasi dan moralitas manajemen terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner, jumlah sampel yang digunakan adalah 30 SKPD di kabupaten Halmahera Barat. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan hasil 1) pengendalian internal berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi; 2). ketaatan aturan akuntansi berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi; 3). budaya organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, dan; 4) moralitas manajemen Tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada SKPD pemerintah kabupaten Halmahera Barat.Kata Kunci: Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Budaya Organisasi, Moralitas Manajemen, Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dan Halmahera BaratThis study aims to explore the perceptions of financial management employees in the Regional Work Unit (SKPD) of West Halmahera Regency regarding the effect of internal control, compliance with accounting rules, organizational culture and management morality towards trends in accounting fraud. This study used a survey method with a questionnaire, the number of samples used was 30 SKPD in West Halmahera district. Data analysis using multiple linear regression with the SPSS 25 application for windows. The results showed that 1) internal control had a significant negative effect on trends in accounting fraud; 2). observance of accounting rules has a significant negative effect on trends in accounting fraud; 3). organizational culture has a significant negative effect on trends in accounting fraud, and; 4) management morality Does not affect the tendency of accounting fraud in the West Halmahera district government SKPD.Keywords: Internal control, compliance with accounting rules, organizational culture and management morality towards trends in accounting fraud and West Halmahera
PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILLING DAN E-BILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Kantor KPP Pratama Ternate) Kemuning Pradilatri; Yustiana Djaelani; Dwi Yana Amalia sari
Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jeamm.v2i1.4211

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis  Pengaruh Penerapan Sistem E-Filling dan E-Billing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Internet sebagai Variabel Moderasi. Teknik penarikan sampel menggunakan Convenience Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang pernah menggunakan E-Filling dan E-Billing, total sampel adalah sebanyak 100 responden. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah Uji validitas, Uji reliabilitas dan Uji asumsi klasik. Uji hipotesis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem e-filling dan e-billing berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sosialisasi perpajakan memperkuat hubungan penerapan sistm e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sosialisasi perpajakan tidak dapat memoderasi penerapan sistem e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan pemahaman internet tidak dapat memoderasi penerapan sistem e-filling dan e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.Kata Kunci: Wajib Pajak, E-Filling, E-Billing, Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Internet.
MENGUNGKAP AKUNTABILITAS PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DI BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH suwito s; Yustiana Djaelani; Eka Saraswati
Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jeamm.v1i1.1266

Abstract

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan dua komponen penting dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Halmahera Tengah.Tanggung Jawab penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah. Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Halmahera Tengah, Badan Pendapatan Daerah bertindak sebagai koordinator dari SKPD yang memiliki keterkaitan atas Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.Berdasarkan tugasnya tersebut, sehingga timbulnya pertanyaan Bagaimana Akuntabilitas atas penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Halmahera Tengah.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang menitikberatkan perhatiannya pada pertanyaan yang diungkapkan oleh informan dari aparatur Badan Pendapatan Daerah. Analisis data dilakukan dengan empat tahapan, antara lain: 1) Pengumpulan data, 2) Penyajian Data, 3) Reduksi Data, 4) Kesimpulan dan Verifikasi Data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Akuntabilitas atas penerimaan Pajak Daerah dan RetribusiDaerah pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah terdiri dari Keterbukaan, Tanggung Jawab Kinerja, Pengawasan, Tanggung Jawab Internal, dan Penyelenggaraan Pelayanan. Keterbukaan dapat dipahami sebagai keterbukaan aparatur Badan Pendapatan dalam penerimaan pajak dan retribusi.Tanggung Jawab Kinerja dapat dipahami sebagai bagaimana tanggung jawab yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah.Pengawasan dapat dipahami sebagai bentuk pengawasan yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah dalam penerimaan Pajak dan retribusi.Tanggung Jawab Internal dapat dipahami sebagai tanggung jawab di dalam Badan Pendapatan Daerah atas penerimaan pajak dan retribusi. Dan Penyelenggaraan Pelayanan dapat di pahami sebagai cara pelayanan yang diberikan Badan Pendapatan Daerah. Kata Kunci: Akuntabilitas, Pajak dan Retribusi, Keterbukaan, Tanggung Jawab Kinerja, Pengawasan, Tanggung Jawab Internal, dan Penyelenggaraan Pelayanan.