Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REKONSTRUKSI TAFSIR PEREMPUAN: MEMBANGUN TAFSIR BERKEADILAN GENDER (Studi Kritis Atas Pemikiran Asghar Ali Engineer, Fatima Mernissi dan Amina Wadud Muhshin tentang Perempuan dalam Islam) Nurjannah Ismail
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v1i1.778

Abstract

Artikel ini berasal dari hasil penelitian yang memfokuskan pada kajian pemikiran Asghar Ali Engineer, Fatima Mernisi, Rifaat Hasan, Aminan Wadud Muhsin tentang perempuan dalam Islam. Pemikiran para tokoh itu dihadapkan dengan realitas teks-teks fiqh klasih yang cenderung diskriminatif terhadap perempuan. Salah satu tema utama sekaligus prinsip pokok dalam ajaran Islam adalah persamaan antara manusia, baik antar laki-laki dan wanita maupun antar bangsa, suku dan keturunan. Perbedaan yang digarisbawahi dan yang kemudian meninggikan atau merendahkan seseorang hanyalah pengabdian dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Banyak ayat al-Qur‟an telah menunjukkan bahwa laki-laki dan wanita adalah semartabat sebagai manusia, terutama secara spiritual (Al-Qur‟an, 9:112, 66:5). Sebagai sebuah penelitian pustaka (library research), penelitian ini bersifat diskriptif-analitis-eksplanatoris. Yakni berusaha memaparkan bangunan pemikiran fiqih klasik yang diskriminatif terhadap perempuan sebelum akhirnya dideskripsikan kerangka pemikiran tokoh yang diteliti. Data-data akan dianalisis secara kwalitatif dengan menggunakan instrumen analisis deduktif dan komparatif. Dan pendekatan yang dipakai adalah historis sosiologis, hermeneutika sosial, dan normatif. Akhirnya penelitian ini menyimpulkan bahwa fiqh yang disusun dalam masyarakat yang dominan laki-laki (male dominated society), seperti di kawasan Timur Tengah ketika imam madzab masih hidup dan kitab-kitab fiqh dirumuskan, melahirkan fiqh bercorak patriarkhi. Fiqh yang bercorak demikian bersifat diskriminatif dan penuh ketidakadilan. Pemikiran Asghar Ali Engineer, Fatima Mernissi dan Amina Wadud Muhshin merekonstruksi fiqh diskriminatif dan menawarkan pemikiran baru yang lebih adil.
PENAFSIRAN MUFASSIR DAN FEMINIS MUSLIM TERHADAP AYAT-AYAT AL-QUR`AN YANG BERWAWASAN GENDER Nurjannah Ismail
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Vol 6, No 2 (2017): TAKAMMUL
Publisher : Pusat Studi Wanita UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.868 KB) | DOI: 10.22373/t.v1i1.1364

Abstract

This article critically investigates the interpretation of some mufassirs (al-Qur’an interpreters) and moslem feminists about women affairs in sura al-Nisa’; some of other things are that of the origin of women creation, the leadership in the house dan polygamy. The significance of this investigation is to look critically at the thoughts of the mufassirs to find out their interpretation about al-Qur’an verses, which are apparently discriminatory towards women, and to discover the similarities and the differences between them in interpreting the same verses. This research was purely library research, and the analysis method used was the combination of inductive and comparative ones by using hermeneutic approach. From this research, it was found that in ad- dition to their similar interpretation, there are many different and controversial points of view among the mufassirs due to several factors like their background of thinking, socio-religious status, the methodology used, and the existence of bias in interpreting the texts.
Pengembangan Inovasi Produksi Pakan Alternative Melalui Teknik Fermentasi di Aceh Jaya Aidi Syahriri; Maysarah Binti Bakri; Kurniawan H; Sarina Junita; Ahmad Aji Nurfahmi; Santia Zaherni; Nurhidayah Nurhidayah; Isranuddin Isranuddin; Salma Nurmilatina; Win Hafis Firdaus Aminesta; Tuti Farida Hasibuan; Nurjannah Nurjannah; Muhammad Azwar
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jrpm.v3i1.1991

Abstract

Sebanyak 65% penduduk Desa Jambo Masi, Aceh Jaya bermata pencaharian sebagai petani tambak dan peternak. Namun, petani tambak dan peternak masih terkendala dengan mahalnya harga pakan yang mempengaruhi keuntungan hasil panen masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti yang terdiri dari mahasiswa/i KKN Melayu Serumpun di Desa Jambo Masi, Aceh Jaya melakukan upaya produksi pakan alternative dari sumber daya alam yang ada di desa tersebut. Pakan alternative ini dapat diproduksi dengan harga murah dan diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu produk unggulan Desa Jambo Masi. Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah parcipatory action research. Upaya pengumpulan data dilakukan melalui transect mapping, diskusi dengan pihak terkait dan masyarakat serta studi literatur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembuatan pakan alternative terhadap usaha tambak dan ternak sangat membantu perekonomian masyarakat. Masyarakat juga mendukung kegiatan ini karena pembuatan pakan alternative ini menggunakan bahan yang ada di alam dan tidak menggunakan campuran bahan kimia.