Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN MENOPAUSE DENGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH (Di Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang) Ika Arpiana; Pastria Sandra Dewi; Dovi Dwi Mardiyah Ningsih
Jurnal Insan Cendekia Vol 5 No 2, Septemb (2018): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.882 KB)

Abstract

Asam urat merupakan salah satu penyebab jantung koroner, oleh sebab itu siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkanya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain, akan tetapi banyak wanita menopause yang tidak sadar akan pentingnya pemeriksaan kadar asam urat dalam darah (Indriawan dalam Syarif, 2012, 4). Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Desa Bareng pada tanggal 09 April 2017 melalui test strip asam urat pada 7 wanita yang berusia 40-55 tahun didapatkan 4 wanita menopause yang kadar asam uratnya tinggi (> 6 mg/dl) dan 3 wanita lainnya kadar asam uratnya normal. Tujuan penelitian adalah Mengetahui Hubungan Menopause dengan Kadar Asam Urat dalam Darah di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Rancangan penelitian menggunakan “Cross Sectional”. Populasi seluruh wanita yang berusia 40-55 tahun di Desa Bareng yaitu 1195 jiwa. sampel sebanyak 120 wanita yang berusia 40-55 tahun dengan metode Proporsional Random Sampling. Data dikumpulkan dengan membagikan lembar observasi dan dilakukan pengecekan asam urat kemudian diuji statistik dengan Chi-Square. Responden menopause prematur yaitu 1 (0,8%) memiliki kadar asam urat tinggi. Responden menopause normal yaitu 56 (46,7%) dimana 29 (24,2%) responden memiliki kadar asam urat normal dan 27 (22,5%) responden memiliki kadar asam urat tinggi. Kemudian responden menopause terlambat yaitu 63 (52,5%) dimana 13 (10,8%) responden memiliki kadar asam urat normal dan 50 (41,7%) responden memiliki kadar asam urat tinggi. Pengolahan data dengan uji Chi-Square di dapatkan hasil ρ-value 0,001 yang lebih kecil dari alpha (0,05), maka ρ ≤ α sehingga H1 diterima artinya ada hubungan menopause dengan kadar asam urat dalam darah.Kesimpulan ada hubungan menopause dengan kadar asam urat dalam darah di Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ANEMIADENGAN SIKAP PENCEGAHAN ANEMIA DI SMK PGRI 3 NGANJUK KABUPATEN NGAJUK Dewi Indriani Indriani; Evi Rosita Rosita; Pastria Sandra Dewi
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 2, No 1 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v2i1.3006

Abstract

Remaja adalah salah satu kelompok yang cemas akan kekurangan zat besi. Hal ini dapat menjadi perhatian bagi kelompok status social ekonomi. Anemia dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak- anak ,pertumbuhan kognitif terganggu, rendahnya presentasi belajar, kemampuan dan fisik dan presentasi olahraga yang berkurang ketika remaja masih SMA,mereka masihy mudah terinfeksi anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang anemia dengan sikap pencegahan anemia. Metode penelitian adalah desain cross sectional dengan tehnik pengumpulan sampel adalah random sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Hasil adalah responden yang memiliki pengetahuan yang baik (85%), cukup (5%), kurang (10%) dan yang berprilaku positif (70%), negate (30%).Hasil analisis data uji Mann-Whiney menunjukan ρ (0,05< α 0,000)artinya ada pengaruh antara perempuan dengan anemia dan tingkat pencegahan anemia.
PENGARUH BABY MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN (Di BPM Ny. Farochah SST, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Dessy Munlidia Sari; Pastria Sandra Dewi; Dovi Dwi
Jurnal Kebidanan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v16i1.405

Abstract

Kebutuhan tidur selain dapat dilihat dari aspek kuantitasnya juga dapat dilihat dari aspek kualitasnya. Dengan kualitas tidur yang baik, pertumbuhan dan  juga perkembangan  bayi dapat dicapai secara optimal. Salah satu cara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan baby massage. Peneliti melakukan wawancara kepada 5 ibu bayi. Hasil wawancara didapatkan 3/5 (60%) ibu mengatakan bahwa bayinya mudah rewel dan sering terbangun pada malam hari, menangis dan apabila bayinya terbangun sulit untuk memulai tidur kembali. Dari 2/5 (40%) ibu mengatakan anaknya tidur pulas dan tidak pernah rewel pada malam hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di BPM Ny. Farochah, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 3-6 bulan. Sampel penelitian sejumlah 32 bayi usia 3-6 bulan, diambil secara purposive sampling. Variable independent adalah baby massage dan variable dependent adalah kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating dan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan sebelum diberi baby massage sebagian besar cukup yaitu sebesar 17 orang (53,1%) dan kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan sesudah diberi baby massage sebagian besar baik yaitu sebesar 24 orang (75%). Uji statistik wilcoxon menunjukan bahwa nilai signifikan p value = 0,001 < a (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian yang berarti ada Pengaruh Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 bulan Di BPM Ny. Farochah, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.