Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Effect of Herbal Tea Consumption on the Incidence of ARI in Toddlers in the Corona Pandemic Season Ruliati; Inayatul Aini; Sherli Novitasari
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 8 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v8i1.1640

Abstract

The formation of the immune system in toddlers is not perfect, so it must be improved, especially in the pandemic season, children are vulnerable to acute respiratory infections. The purpose of the study was to determine the effect of herbal tea consumption on the incidence of ARI in children under five during the corona pandemic season in Ngumpul Village, Jogoroto, Jombang Regency. Method used posttest design, research time November 2020 to April 2021, research site in Ngumpul village, Jogoroto district, Jombang district. The independent variable is herbal tea and the dependent variable is the incidence of ARI. The population is children living in RT 06 RW 04 aged 1 to 5 years good There are 16 people who are healthy and who often get sick with coughs and colds in Ngumpul Village, Jogoroto District, Jombang Regency in 2021. Sampling technique using total sample. The Analysis using the T-Test Paired Samples The results of the study of 16 respondents before consuming herbal tea, most of them most experienced ARI as many as 11 respondents (68%). After consuming the herbal tea, most of them did not experience ARI, as many as 12 respondents (75%). The T-Test Paired Samples test obtained a significant degree value of (0.000) < (0.05) then H1 is accepted, The conclusion means that there is an effect of herbal tea consumption on the incidence of ARI in children under five in Ngumpul Village, Jogoroto District, Jombang Regency in 2021).
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI (Studi di Program Studi D III Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cedekia Medika Jombang) Ellym Asiffa; Ruliati Ruliati; Umaysaroh Umaysaroh
Jurnal Insan Cendekia Vol 7 No 1, Maret (2020): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.864 KB)

Abstract

Pendahuluan : Anemia dapat terjadi akibat kurangnya sel darah merah sehingga dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Mahasiswa menjadi salah satu kelompok usia yang rentan mengalami hal tersebut karena mahasiswa memiliki jadwal perkuliahan yang padat, waktu istirahat yang singkat, Serta pada mahasiswi kehilangan zat besi (Fe) saat menstruasi setiap bulannya sehingga membutuhkan lebih banyak asupan zat besi (Fe). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada mahasiswi Analis Kesehatan semester II Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Pengambilan data dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang, sedangkan pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan di laboratorium kimia klinik dan ilmunserologi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Progam Studi D III Analis Kesehatan Semester II Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang sejumlah 45 mahasiswi. Sampel penelitian sebanyak 15. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Variabel penelitian adalah kadar hemoglobin yang dianalisis mengunakan fotometer 5010V5+. pengolahan data melalui 3 tahap yaitu : editing , coding, tabulating. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan 10 responden (66,6%) memiliki kadar hemoglobin dibawah normal dan 5 responden (33,3%) memiliki kadar hemoglobin normal. Kesimpulan : dari penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki kadar hemoglobin rendah. Saran : Reseponden yang memiliki kadar hemoglobin rendah disarankan untuk meningkatkan kebutuhan nutrisi dan zat gizinya serta konsumsi tablet zat besi (Fe) pada saat menstruasi untuk meningkatkan kadar hemoglobin
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG VIRUS CORONA DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN MASKER DI LUAR RUMAH Ruliati ruliati; Inayatul Aini
Jurnal Insan Cendekia Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Infeksi virus Corona menular sangat cepat menyebar ke hampir semua Negara. Di Indonesia masyarakat di haruskan memakai masker bedah saat keluar rumah di masa pandemic, namun seringkali dijumpai masyarakat yang tidak memakai masker saat keluar rumah. Tujuan: penelitian, adalah mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Virus Corona dengan Kepatuhan Pemakaian Masker di Luar Rumah Metode penelitian: Jenis penelitian menggunakan analitik kolerasional dengan desain cross sectional, , waktu penelitian Bulan agustus 2020 sampai Januari 2021, Tempat penelitian di Desa Ngumpul kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Variabel independen adalah Pengetahuan Tentang Virus Corona dan variabel dependen Kepatuhan Pemakaian Masker di Luar Rumah .Populasinya yaitu masyarakat di desa Ngumpul RT 06 RW 04 sebanyak 150 orang dan sampel 109 orang pengambilan sampel secara simple random sampling ,instrument meggunakan kuesioner, pengelolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: diperoleh,Variabel pengetahuan tentang virus corona rendah sebanyak 21 (19.3%) orang, cukup sebanyak 22 (20.2%) orang, baik sebanyak 66 (60.6%). Variabel Kepatuhan pemakaian masker diluar rumah tidak patuh sebanyak 63 (57.8%) orang dan patuh sebanyak 46 (42.2%) orang . Hasil uji chi-square menunjukan p= 0,089 ≥ α (0,05), Kesimpulan: tidak terdapat hubungan Pengetahuan Tentang Virus Corona dengan Kepatuhan Pemakaian Masker di Luar Rumah
GAMBARAN DEPRESI PADA IBU POST PARTUM ( STUDI DI BPM SISWATI, KECAMATAN PLOSO JOMBANG) Ruliati Ruliati
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.173

Abstract

Post partum merupakan peristiwa menyenangkan bagi sebagian ibu yang sudah berhasil melalui proses kelahiran, namun sebagian ibu bisa mengalami depresi. Keluhan setiap ibu bervariasi, gejala awal kelelahan, mudah marah, menyalahkan diri sendiri, menarik diri, tidak mau melakukan perawatan diri baik bagi dirinya maupun bayinya. sampai bisa membahayakan keselamatan ibu dan bayi.., sering menangis, gelisah, cemas, nafsu makan menurun, dan tidak bisa tidur. Berdasarkan studi pendahuluan dari 5 ibu post partum, 3 diantaranya mengalami salah satu gejala depresi, Jadi kDapat di simpulkan sementara masih banyak ibu yang mengalami depresi, penelitian ini bertujuan:Untuk mengetahui gambaran depresi pada ibu post partum. Dalam penelitian ini  desain penelitian yaitu deskriptif, pendekatan cross sexcional,  dengan populasi semua ibu post partum  Teknik sampling, yaitu total samping.  Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner, dan pengolahan data serta analisa data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan kejadian depresi pada ibu post partum sebagian besar 12  Responden mengalami depresi ringan (75%). Dan 4 responden (25%) tidak mengalami depresi. Dari penelitian dapat disimpulkan  gambaran depresi pada ibu post partum  hampir seluruhnya mengalami depresi ringan. Berdasakan hasil penelitian diharapkan  bagi tenaga kesehatan bisa mengurangi  depresi post partum,  dengan cara perawat atau bidan memberi informasi sejak trimester III bahwa masa nifas merupakan  siklus hidup normal karena setiap anita pasti akan mengalami.Kata kunci :Depresi, Ibu post partum
PENGARUH MENONTON TELEVISI DENGAN KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) PADA BALITA (STUDI DI GRAHA TUMBUH KEMBANG JOMBANG) Ruliati Ruliati; Indah SW Indah SW
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.174

Abstract

Banyak orang tua yang khawatir jika anaknya belum lancar bicara padahal dilihat dari segi usia sudah lewat dibandingkan dengan anak-anak tetangga, temen-temennya, saudara-saudaranya. Kenyataan tersebut pada akhirnya sering mengundang pertanyaan yang diajukan kepada psikolog. Keterlambatan bicara dan bahasa ini haruslah dideteksi dan ditangani sejak dini dengan metode yang tepat. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh menonton televise dengan keterlambatan bicara (speech delay) pada balita di Graha Tumbuh Kembang Jombang. Jenis penelitian analitik korelasional cross sectional, populasi adalah semua anak balita yang mengalami keterlambatan bicara di Klinik Graha Tumbuh Kembang Jombang sejumlah 55 orang, dengan jumlah sampel 48 orang dengan tehnik Consecutive Sampling, variabel independen menonton  televisi, variabel dependen keterlambatan bicara pada balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, analisis data menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan televisi yang ditonton oleh anak baik sejumlah  11(22,9%),  cukup 14(29,2%), kurang sebanyak 23 orang (47,9%) 23 (47,9%). Keterlambatan bicara sebagian 21 (43,8%)  keterlambatan bicara  sebagian besar keterlambatan total sebanyak 27 orang (56,2%). Hasil analisa uji mann whitney didapatkan ρ = 0,000 < 0,05 yang artinya ada hubungan  tayangan televisi dengan keterlambatan bicara. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa menonton televisi mempengaruhi keterlambatan bicara.Lama waktu menonton televise, pemilihan tayangan televisi yang tidak sesuai juga pendampingan orang tua dalam menonon teevisi mempengaruhi keterlambatan bicara pada balita Kata kunci: keterlambatan bicara, balita, menonton televisi
ASUHAN KEPERAWATAN KELURGA YANG MENGALAMI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DENGAN DEFISIENSI PENGETAHUAN MERAWAT BALITA DENGAN ISPA DI DESA BADANG NGORO JOMBANG Agus Edy Susanto; Ruliati Ruliati; Nita Arisanti Y
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, sebagian besar disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah. Tingginya angka kejadian ISPA pada bayi di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang tentang ISPA. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan kemampuan keluarga merawat balita dengan ISPA di desa Badang, Ngoro, Jombang. Desain Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 keluarga dengan salah satu anggota keluarga yang mengalami ISPA terutama anak usia di bawah lima tahun dengan masalah defisiensi pengetahuan di desa Badang, Ngoro, Jombang. Hasil Penelitian : Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Simpulan dari asuhan keperawatan keluarga ini di dapatkan 2 keluarga sudah mampu memahami tentang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), tanda dan gejala, serta penyebab ISPA. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan selama empat kali kunjuan disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pengetahuan pada keluarga Tn. F, dimana pada kunjungan keempat masalah yang dihadapi sudah teratasi, namun pada keluarga Tn. B walaupun ada peningkatan, tetapi pada evaluasi akhir diperoleh hasil bahwa masalah sebagian teratasi karena faktor sosial ekonomi yang kurang. Jadi asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga Tn. F lebih efektif dibandingkan dengan asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga Tn. B. Saran : Saran untuk keluarga diharapkan pengetahuan keluarga 1 dan keluarga 2 dapat bertambah tentang penyakit Infeksi  Saluran Pernafasan Akut (ISPA) serta mampu untuk merawat keluarga yang sakit terutama pada anak usia di bawah lima tahun dan mampu memodifikasi lingkungan yang bersih untuk mengurangi faktor resiko penyebab ISPA, serta dapat membantu proses asuhan keperawatan keluarga dengan masalah defisiensi pengetahuan merawat balita dengan ISPA. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Kelurga, ISPA, Pengetahuan
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN DIABETES MELITTUS DENGAN MASALAH DEFISIENSI PENGETAHUAN TENTANG POLA MAKAN DI DESA BADANG KECAMATAN NGORO JOMBANG Prasetya Dia K N; Ruliati Ruliati; Bambang Tutuko
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun relatif (Padila. 2012). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada klien diabetes mellitus di Desa Badang Ngoro Jombang. Metode Penelitian : Desain penelitian yang di gunakan adalah studi kasus subjek yang digunakan penelitian ini adalah 2 kluarga yang mengalami diabetes mellitus dengan masalah defisiensi pengetahuan tentang pola makan di Desa Badang Ngoro Jombang. Hasil Penelitian : Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga di dapatkan evaluasi perkembangan klien belum memenuhi target karena klien kurang koopratif sehingga kriteria hasil yang sudah ditentukan belum bisa tercapai semua, tetapi klien sudah mulai mengerti tentang penyakit diabetes  mellitus dan komplikasinya. Kesimpulan : Kesimpulan asuhan keperawatan di dapatkan 2 keluarga dengan keluarga 1 tidak bisa mengontrol pola makan dengan baik dan keluarga 2 kurang mengetahuan diet untuk penyakit diabetes mellitus. Peneliti melakukan implementasi di sesuaikan dengan kondisi klien selama dua minggu yang menfokuskan memberikan health education mengenai lima fungsi keperawatan fungsi keluarga. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Defisiensi Pengetahuan, Diabetes Mellitus
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA LAKI-LAKI PEROKOK Penelitian Pra Experimental (One Group Pra Test – Post Test Design) Di SMP Negeri 03 Jombang Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Ruliati Ruliati
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju masa dewasa, sehingga muncul berbagai masalah diantaranya adalah perilaku merokok yang dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor tersebut antara lain adalah pengetahuan. Sehingga perlu diberikan suatu penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan bahaya merokok terhadap pengetahuan remaja laki-laki perokok. Desain penelitian ini dengan menggunakan “Pra experimental“ (One Group Pra Test – Post Test Design ). Sampel penelitian ini adalah remaja di SMP 3 Jombang kecamatan Jombang dengan teknik sampling purposive sampling dengan responden sebanyak 20 responden yang memenuhi kriteria inklusi, dimana semua responden digunakan sebagai subyek penelitian. Variabel independen penyuluhan kesehatan bahaya merokok dan variabel dependennya pengetahuan remaja laki-laki perokok. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner sebelum dan sesudah pemberian “Penyuluhan Kesehatan”. Cara menganalisanya dengan menggunakan “Uji Wilcoxon “ dengan tingkat signifikan P < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok pada subyek tingkat signifikansinya adalah P = 0,010 < 0,05, artinya H1 diterima. Oleh karena itu disarankan kepada peneliti selanjutnya dilakukan penelitian pada factor lainya yang mempengaruhi perilaku merokok dengan menggunakan sample yang lebih besar sehingga hasilnya lebih representatif.Kata Kunci : Penyuluhan Kesehatan, Pengetahuan Remaja, Bahaya Merokok
DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP FUNGSI SOSIAL PADA ANAK RETARDASI MENTAL Ruliati Ruliati
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 11 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.7 KB) | DOI: 10.55426/jksi.v11i2.123

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Mempunyai anak menderita retardasi mental bagi orang tua siuasi ini tidaklah mudaht. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SLB dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang pada tanggal 2 juli 2018 secara wawancara pada 7 orang tua yang memiliki anak retardasi mental didapatkan 6 orang tua mendukung terhadap perkembangan sosial sedangkan 1 orang tua kurang mendukung dalam sosialisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dukungan orangtua terhadap fungsi sosial pada anak retardasi mental di SLB dibawah Naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang tahun 2018. Desain penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik. Populasi penelitian berjumlah 25 orangtua dan anak retardasi mental, sampel yang diambil sebagian orang tua di SLB Jombang sebanyak 24, dengan teknik sampel purposive. Variabel independent adalah dukungan orang tua dan variabel dependent adalah fungsi sosial a. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan DDST, kemudian dianalisa dengan editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik spearman rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua sebanyak 18 responden (75%) mempunyai dukungan kuat. Fungsi sosial sebanyak 18 responden (75%) . Hasil analisa menggunakan uji statistik spearman rank didapatkan hasil yang signifikan sebesar 0,000antara dukungan orang tua dan fungsi sosial sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima. Kesimpulan; Kesimpulan hasil penelitian ada hubungan dukungan orang tua terhadap fungsi sosial di SLB dibawah Naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang sebagian besar adalah kuat Perlu ditingkatkan dukungan dari keluarga agar anak dengan retardasi mental bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
PIJAT BATUK PILEK PADA BALITA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN RULIATI Ruliati Ruliati; Inayatul Aini
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume V, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jbca.v5i2.198

Abstract

Batuk pilek merupakan gangguan saluran pernafasan atas yang paling sering mengenai bayi dan anak Penyakit batuk pilek pada Balita di Indonesia diperkirakan terjadi 3-6 kali per tahun (rata-rata 4 kali per tahun). ISPA merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh anak-anak Pijat batuk pilek salah satu solusi mengatasi masalah penyakit batuk pilek dengan memperlancar peredaran darah dan meningkatan daya imunitas sehingga tubuh anak bisa sehat dan mengeliminasi virus atau bakteri penyebab batuk pilek pada balita. Menurut pelaksana kegiatan PKM dengan di pijat balita akan menjadi lebih tenang yang dapat mengeluarkan hormon endorphine. Dari hasil pengumpulan data awal, didapatkan informasi bahwasanya beberapa ibu mengeluhkan anaknya sering batuk pilek meskipun sudah di bawa ke tenaga kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajarkan ibu balita mengenai pemijatan pada balita yang menderita batuk pilek di PMB Ruliati, SST., Bd. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan demonstrasi tentang teknik pijatan pada bayi yang mengalami batuk pilek. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 17 peserta. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan didapatkan adanya peningkatan kemampuan melakukan pijat bayi pada ibu balita dengan keluhan batuk dan pilek.