Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relationship Between Anxiety Levels With Increased Blood Pressure In Preoperative Patients In The Operating Room At The Undaan Eye Hospital Nuridayah Nuridayah; Dewi Retno Puspitosari; Juwariyah Point
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 1 (2021): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v1i1.4273

Abstract

Kecemasan merupakan suatu istilah yang menggambarkan suatu gangguan psikologis yang dapat mempunyai ciri-ciri yaitu ketakutan, kekhawatiran terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 pasien yang mengalami kecemasan mengalami kecemasan sedang (79,3%), sedangkan 27 pasien mengalami peningkatan tekanan darah (93,1%). Berdasarkan nilai sig.(2-tailed) diketahui bahwa nilai sig(2-tailed) mempunyai hubungan antara tingkat kecemasan dengan peningkatan tekanan darah sebesar 0,001. Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan mengingat pentingnya tingkat kecemasan, maka menarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pra operasi di ruang operasi Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya.
Relationship Between Anxiety With Sleep Quality In Hypertension Sufferers At Pranggang Public Health Center, Kediri Regency Dewi Retno Puspitosari; Nurhidayah Nurhidayah; Suhartini Suhartini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.4274

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu pemicu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Penderita hipertensi akan mengalami rasa cemas dan gelisah yang dapat menyebabkan kesulitan tidur, sehingga kualitas tidur menjadi buruk dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien hipertensi yang memeriksakan diri dan berobat di UPTD Puskesmas Pranggang dengan sampel sebanyak 40 responden, diambil dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Variabel yang digunakan adalah kecemasan sebagai variabel independen dan kualitas tidur sebagai variabel dependen. Dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 19 responden mengalami kecemasan sedang, 37 responden mengalami kualitas tidur buruk dan terdapat hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien hipertensi, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat hubungan yang cukup kuat antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri dengan hubungan searah. Sehingga diharapkan peran keluarga dalam memberikan dukungan untuk mengelola kecemasan pada pasien hipertensi, serta peran petugas kesehatan dalam memberikan edukasi dan pengobatan untuk mengurangi kecemasan sehingga meningkatkan kualitas tidur pasien hipertensi.
Relationship of Family Support With Motivation For Cataract Surgery In Cataract Patients Jajuk Winarni; Dewi Retno Puspitosari; Agus Priyanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.18960

Abstract

Cataract is an eye disorder in the form of clouding of the lens. Cataracts can cause blindness. One of the treatments for chest cataracts is eye lens replacement surgery. Some patients are not willing to undergo surgery because of lack of motivation. Family as the closest people have an important role in providing support to patients in undergoing therapy. The aim of this research is to determine the relationship between family support and motivation for cataract surgery in cataract clients at Undaan Eye Hospital, Surabaya. This research is a descriptive analytical study with a cross sectional approach . The population of this study was 36 clients. The sample was 36, taken using total sampling technique. The instruments in this study used research results showing that 50% of patients had high family support, 50% of patients had strong motivation to undergo cataract surgery. Correlation analysis using the Spearman rank test (p) obtained a value of P= 0.000 (<0.05), so Ha accepted and Ho rejected, meaning there is a relationship between family support and motivation for cataract surgery. The correlation coefficient value = 0.644, meaning it has a strong level of relationship. Based on the results of the research above, health workers should provide education to families to provide support to patients who will undergo cataract surgery.