Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OBJEKTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. BINTANG JAYA Abdul Mail; Takdir Alisyahbana; Anis Saleh; Rahmania Malik; Ibrahim Ibrahim
Journal of Industrial Engineering Management Vol 3, No 2 (2018): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 3 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.848 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v3i2.234

Abstract

Persaingan pada industri manufaktur saat ini semakin ketat khususnya di makassar. Setiap perusahaan dituntut untuk berusaha menjaga kestabilan kinerjanya agar dapat bertahan dari persaingan yang kompetitif. Bahkan, untuk dapat mengungguli para pesaingnya perusahaan menginginkan adanya peningkatan kinerja pada setiap periode. CV. Bintang Jaya merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang pembuatan sirup, tepatnya di Kota makassar yang berdiri sejak tahun 1981. Tujuan produksinya di prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan daerah sulawesi selatan,terutama daerah Makassar. Pada tahun 2016 CV. Karena perusahaan biasanya tidak selalu mencapai terget produksinya maka cv bintang jaya ingin mengukur produktivitas produksi agar mencapai target produksinya dengan catatan kinerja perusahaan dan produktivitas perusahaan meningkat. Dengan menggunakan produktivitas yang merupakan salah satu dari sekian banyak instrument manajemen dalam mengukur kinerja organisasi yang berorientasi pada profit dan non profit, dimana nantinya hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan informasi mengenai kondisi organisasi, yang apabila kondisinya buruk dapat segera diperbaiki dan apabila kondisinya cukup baik maka agar dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, maka model pengukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas adalah model Objective Matrix (Omax), yang mana kelebihan dari model ini adalah dapat mengukur tingkat produktivitas dari sudut non keuangan. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan menunjukkan bahwa indeks produktivitas yang paling rendah adalah pada bulan Februari 2017 yaitu sebesar -82,58% dan indeks produktivitas yang paling tinggi adalah pada bulan Maret 2017 yaitu sebesar 240,74%.