Tias Febtiana Sari
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pendidikan Islam dapat Mengatasi Sikap Agresi Pecandu Narkoba Fajri Ismail; Mardiah Astuti; Tias Febtiana Sari; Padjrin Padjrin; Nurlaila Nurlaila
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1364

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendidikan Islam dalam mengatasi sikap agresi pecandu narkoba. Metode yang digunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan kajian literatur, observasi, dan wawancara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam dapat mengatasi sikap agresi pecandu narkoba melalui mentoring pendidikan Islam dengan lima pilar program terapi, yaitu konsep kekeluargaan, tekanan teman sebaya, sesi terapi, sesi agama, dan keteladanan. Pada pilar kekeluargaan ditanamkan rasa kasih sayang, saling menasihati, dan memberi semangat. Tekanan teman sebaya diupayakan untuk melatih keaktifan, kemandirian dan kepemimpinan klien. Pada sesi terapi, sikap agresi ditanggulangi dengan membagi level klien sesuai data hasil tes dan wawancara masuk rehabilitasi, kemampuan beradaptasi dan mengikuti kegiatan terapi, dan data hasil perkembangan pemulihan. Pada sesi agama, sikap agresi dicegah melalui kegiatan-kegiatan tadarus Al-Quran, kuliah tujuh menit, tahfiz Qur’an, salat berjemaah, dan gotong-royong. Sesi keteladanan memberikan contoh yang baik pada setiap klien. Pelaksanaan lima pilar pemulihan menggunakan pendekatan konseling Islam.
Pengaruh Tingkat Kecerdasan Ruhaniah terhadap Penyesuaian Sosial Remaja (Studi Deskriptif Kualitatif pada Siswa SMK Negeri 1 Majalaya) Intan Nuraeni; Muhtar Gojali; Tias Febtiana Sari
Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpiu.18714

Abstract

In development, adolescents experience a period of transition, which some people view as a period of chaos. Therefore, adolescents need adequate ability to interact in order to be able to establish a harmonious relationship with their environment. In this case, the success of the interaction is influenced by the ability to adapt to the environment. Social adjustment can help teenagers to achieve good interactions. Spiritual intelligence is the essence of all intelligence that is in divine values. This study aims to understand the influence of the level of spiritual intelligence on the social adjustment of adolescents in SMK Negeri 1 Majalaya by using a qualitative descriptive research method by interviewing six sources with an age range of 14 years to 17 years who attend SMK Negeri 1 Majalaya. From the data it is known that spiritual intelligence has an influence on the social adjustment of adolescents in SMK Negeri 1 Majalaya. In addition, the research data shows that the six resource persons in this study have good spiritual intelligence and make good social adjustments. Thus, the conclusions in this study indicate a positive relationship between the level of spiritual intelligence on the social adjustment of adolescents at SMK Negeri 1 Majalaya. It is hoped that future researchers will use other methods so that more accurate results are obtained.
Peran Pendidikan Islam dapat Mengatasi Sikap Agresi Pecandu Narkoba Fajri Ismail; Mardiah Astuti; Tias Febtiana Sari; Padjrin Padjrin; Nurlaila Nurlaila
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1364

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendidikan Islam dalam mengatasi sikap agresi pecandu narkoba. Metode yang digunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan kajian literatur, observasi, dan wawancara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam dapat mengatasi sikap agresi pecandu narkoba melalui mentoring pendidikan Islam dengan lima pilar program terapi, yaitu konsep kekeluargaan, tekanan teman sebaya, sesi terapi, sesi agama, dan keteladanan. Pada pilar kekeluargaan ditanamkan rasa kasih sayang, saling menasihati, dan memberi semangat. Tekanan teman sebaya diupayakan untuk melatih keaktifan, kemandirian dan kepemimpinan klien. Pada sesi terapi, sikap agresi ditanggulangi dengan membagi level klien sesuai data hasil tes dan wawancara masuk rehabilitasi, kemampuan beradaptasi dan mengikuti kegiatan terapi, dan data hasil perkembangan pemulihan. Pada sesi agama, sikap agresi dicegah melalui kegiatan-kegiatan tadarus Al-Quran, kuliah tujuh menit, tahfiz Qur’an, salat berjemaah, dan gotong-royong. Sesi keteladanan memberikan contoh yang baik pada setiap klien. Pelaksanaan lima pilar pemulihan menggunakan pendekatan konseling Islam.