Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA SAAT INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA Nanda Din Nurazizah; Majidah Majidah
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 3 No 3 (2019): September-Desember 2019
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.905 KB) | DOI: 10.31955/mea.v3i3.160

Abstract

Harga saham perdana salah satunya ditentukan oleh underwriter, pihak yang memiliki informasi lebih banyak mengenai pasar modal dibandingkan dengan calon emiten. Adanya kondisi asimetri informasi ini dapat memberikan peluang kepada masing-masing pihak untuk mencapai kepentingan pribadinya, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kondisi underpricing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage, return on assets (ROA), konsentrasi kepemilikan, tingkat inflasi dan listing delay terhadap tingkat underpricing baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang melakukan IPO di BEI periode 2015 – 2017. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 39 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews versi 9.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial leverage, ROA, konsentrasi kepemilikan, tingkat inflasi, dan listing delay berpengaruh secara simultan terhadap tingkat underpricing. Sedangkan secara parsial, ROA berpengaruh negatif terhadap tingkat underpricing. Tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap tingkat underpricing. Financial leverage, konsentrasi kepemilikan, dan listing delay tidak berpengaruh terhadap tingkat underpricing secara parsial.Disarankan kepada peneliti selanjutnya dapat menambahkan tahun penelitian yang terbaru dengan menggunakan variabel yang tidak berpengaruh dalam penelitian ini. Untuk variabel financial leverage dapat menggunakan Debt to Assets Ratio (DAR) atau Time Interest Earning Ratio (TIER) sebagai proksi. Kata kunci: Tingkat Underpricing, Initial Public Offering, Informasi Keuangan, Informasi Non Keuangan.