Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KLASIFIKASI TIPE GELANDANG SEPAK BOLA BERDASARKAN DATA KEMAMPUAN MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES Ni Wayan Wisswani; Tien Rahayu Tulili; Muhammad Farman Andrijasa; Muhammad Rangga Satria; Eko Wahyudi; Siti Jumaini
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 12, No 2 (2020): JULI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/justti.v12i2.370

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga paling popular dan paling digemari di seluruh dunia. berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA) pada tahun 2001 menyatakan bahwa sepakbola adalah olahraga paling populer dimainkan hari ini. Survei ini menunjukkan bahwa lebih dari 240 juta orang memainkan olahraga sepak bola di lebih dari 200 negara di hampir setiap bagian dari dunia. Salah satu posisi dalam sepak bola adalah gelandang pemain tengah atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan midfielder Posisi gelandang sepak bola terdiri dari beberapa tipe yaitu CMF (central midfielder), AMF (attacking midfielder), DMF (defensive midfielder),  RMF ( right midfielder), LMF (left midfielder). Namun, dalam penelitian ini, hanya tiga tipe yang akan digunakan yaitu CMF, DMF, dan AMF. Pada penelitian ini akan diangkat permasalahan yaitu: bagaimana seorang pemain gelandang dapat diklasifikasi kedalam posisi atau tipe gelandang yang tepat? Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan klasifikasi menggunakan algoritma Naïve Bayes bertujuan untuk melakukan klasifikasi tipe gelandang sepak bola. Dari empat skenario yang dilaksanakan didapatkan bahwa hasil akurasi pada masing-masing scenario adalah sebesar 80%, 80%, 82.5%, dan 80.182%.
PERANCANGAN UNMANNED AERIAL VEHICLE ( UAV) FIXED WING MENGGUNAKAN PIXHAWX 2.1 CUBE ORANGE DENGAN KENDALI MISSION PLANNER Muhammad Farman Andrijasa; Irwansyah Irwansyah; Susanna Susanna
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 14, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/justti.v14i2.1401

Abstract

Abstrak - Solusi Navigasi UAV (Unmanned Aerieal Vehicle) memungkinkan menerbangkan beberapa UAV secara bersamaan. Ini dapat dilakukan dalam konfigurasi yang berbeda  satu operator mengendalikan banyak UAV atau beberapa operator mengendalikan banyak UAV. Pesawat UAV dikendalikan oleh operator melalui ground station. Agar UAV mampu terbang dengan baik, perancangan sistem kontrol berperan sangat penting. Gangguan dari angin maupun kesalahan pengukuran sensor dapat mengakibatkan UAV keluar dari jalur yang telah ditentukan (trajectory).Pesawat bersayap tetap (fixed wing) adalah pesawat udara yang terbang bukan karena gerakan pada sayap. Terbang pesawat pada saat melaju ke udara menghasilkan gaya angkat yang mengangkat pesawat. Proses kontrol pesawat sepenuhnya dilakukan oleh sistem autopilot dengan mengacu pada parameter-parameter yang telah ditentukan oleh pengguna sebelum terbang. Pilot otomatis (autopilot) adalah sistem mekanikal, elektrikal, atau hidraulik yang memandu sebuah kendaraan tanpa campur tangan dari manusia.  Pengembangann sistem UAV dan jika dikategorikan menjadi beberapa bagian seperti air vehicle ground control station, payload, data link dan support equipment.Pada penelitian perancangan untuk skala industri kecil ini, dibuatlah UAV fixed wing untuk keperluan penelitian mahasiswa, dosen dengan tujuan dan manfaat Dapat merancang pesawat Fixed wings UAV untuk keperluan mapping Area. Pesawat UAV Fixed  Wings Dapat digunakan sebagai bahan penelitian bagi mahasiswa dan dosen untuk mengetahui cara perancangan dan pembuatan dari Uav Fixed Wings dengan menggunakan ArduPilot Mission Planner. Dimana hasil dari running test yang sudah dilakukan Pada simulasi kontrol tracking menggunakan mission planner  mampu memberikan respons posisi pesawat yang mampu mengikuti sinyal referensi dengan mempertahankan posisi pesawat pada lintasan di antara dua waypoint, Kontroler  mampu mempertahankan arah pesawat menuju waypoint namun belum mampu mempertahankan posisi terhadap gangguan angin pada lintasan yang ditentukan.Kata-kata kunci -  UAV, Fixed Wing, Mission planner, sensor, Autopilot
Pelatihan Penggunaan Sistem Aplikasi Layanan Prima Desa Suka Rahmat, Teluk Pandan, Kutai Timur Noor Alam Hadiwijaya; Muhammad Farman Andrijasa; Bambang Cahyono; Ahmad Rofiq Hakim; Irwansyah Irwansyah; Agus Triyono
Jurnal ETAM Vol. 2 No. 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v2i2.285

Abstract

Permasalahan utama desa Suka Rahmat adalah profil desa dan potensi yang dimiliki desa Suka Rahmat belum terpublikasi secara terstruktur selain itu proses pelayanan kepada masyarakat masih dilakukan secara konvensional, keberadaan teknologi informasi sebagai garda terdepan dalam optimalisasi pemberian layanan prima kepada masyarakat belum termaksimalkan. guna mengatasi permasalahan tersebut, tim mengembangkan website desa Suka Rahmat serta mengembangkan sistem aplikasi pelayanan prima untuk kemudikan memberikan pelatihan kepada staf desa, ketua RT serta warga masyarakat Suka Rahmat untuk proses penggunaan kedua aplikasi tersebut. dampak dari diimplementasikanya kedua aplikasi tersebut maka diperoleh manfaat, Masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan dan tidak harus datang ke kantor desa untuk pendapatkan pelayanan, Waktu pelayanan menjadi lebih pendek dan tidak ada lagi penumpukan antrian, Warga desa Suka Rahmat yang membutuhkan surat pengantar ataupun surat keterangan bisa dilakukan dimana saja karena sistem berbasis online, serta Implementasi protokol Kesehatan sebagai antisipasi dari penyebaran pandemic Covid-19 dapat lebih maksimal.