Safruddin Safruddin
Politeknik Negeri Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING(SAW) UNTUK PEMILIHAN BEASISWA KURANG MAMPU PADA SEKOLAH DASAR KATOLIK HATI KUDUS SAMARINDA Anton Topadang; Irwansyah Irwansyah; Safruddin Safruddin
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 12, No 2 (2020): JULI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/justti.v12i2.377

Abstract

Salah satu perhatian pemerintah atau pihak swasta adalah memberikan beasiswa kepada siswa dalam berbagai jenis beasiswa. Program beasiswa diadakan untuk meringankan beban siswa dalam menempuh masa belajar siswa. Pemberian beasiswa haruslah dilakukan secara selektif agar tepat sasaran. Setiap jenis beasiswa memiliki kriteria dan bobot penilaian yang berbeda-beda, salah satunya beasiswa yang diberikan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Walaupun pihak pemerintah sudah membantu dengan menerbitkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk keluarga kurang mampu. Tetapi tidak semua siswa kurang mampu memiliki KIP, apalagi untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta. Dalam menentukan dan menetapkan penerima beasiswa pihak sekolah masih secara manual dengan menggunakan microsoft excel  dalam perhitungan dan tentu memiiki kekurangan dalam  keakuratan hasil sehingga hasilnya tidak tepat sasaran. Oleh karena itu perlu digunakan sebuah metode pengambilan keputusan yang bisa membantu dalam pemilihan siswa penerima beasiswa kurang mampu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode Simple Additive Weighting(SAW) adalah salah satu metode yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk membantu pengambilan keputusan penerimaan beasiswa. Pada penerapan metode SAW untuk menentukan beasiswa kurangmampu, digunakan empat kriteria yaitu adalah 1) Penghasilan Orang Tua(C1), 2) Tanggungan Orang Tua(C2), 3) Saudara Kandung(C3), dan 4) Pengeluaran Orang Tua(C4). Hasil analisis algoritma SAW diperoleh rangking 1 = Alternatif 9(A9) dengan nilai=0,892, ranking 2 = Alternatif 10(A10) dengan nilai=0,866, dan ranking 3 = Alternatif 5(A5) dengan nilai = 0,826. Berdasarkan ranking tersebut pihak kepala sekolah dapat menjadikan acuan dalam  menetapkan penerima beasiswa kurang mampu pada Sekolah Dasar Katolik Hati Kudus Samarinda.