Muammar ammar
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN PERANGKAP TIKUS DENGAN VARIASI UMPAN DALAM PENGENDALIAN TIKUS DI WILAYAH PELABUHAN PAOTERE KOTA MAKASSAR Ronny Muntu; Ain Khaer; Muammar ammar
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v2i20.1437

Abstract

Di bidang kesehatan, tikus dapat menjadi agent beberapa patogen penyebab penyakit pada manusia karena hubungan tikus dan manusia seringkali bersifat parasitisme, salah satunya penyakit PES. Penyakit tersebut secara langsung oleh ludah, urin dan fesesnya atau melalui gigitan ektoparasit yang ada di tubuh tikus (kutu, pinjal, dan tungau). Jenis Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan variasi umpan yang dipakai agar dapat mengendalikan populasi tikus di Pelabuhan Paotere Kota Makassar. Adapun jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu (Quasy Experiment) dengan melihat kemampuan perangkap tikus dengan variasi umpan dalam pengendalian tikus. Data dianlisis menggunakan uji statistik anova satu arah dengan menggunakan program komputer SPSS dan data yang telah dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat jenis umpan yang digunakan dalam penelitian ini semuanya mampu untuk dipakai sebagai umpan trapping dimana jumlah total tikus yang tertangkap sebanyak 7 ekor dari 60 perangkap yang terpasang. Adapun rincian umpan sebagai berikut umpan papaya dengan presentasi 13,3% dari 2 ekor tikus,  umpan mentimun muda  dengan presentasi 6,67% dari 1 ekor tikus, dan buah apel dengan presentasi 6,67% dari 1 ekor tikus, umpan jagung kuning dengan presentasi 20% dari 3 ekor tikus. Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu keempat jenis umpan yang digunakan dianggap mampu. Dan uman yang paling disukai tikus adalah jagung kuning dengan persentase 20%. Sebaiknya pegawai KKP Kelas I Makassar Wilayah Kerja Pelabuhan Paotere menggunakan variasi umpan secara bergantian agar lebih efektif.Kata kunci: Tikus, Pelabuhan Paotere, variasi umpan, kemampuan, pengendalian.