Ahmad Arzyl Alfajri
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH ARANG SEKAM PADI DAN ARANG TONGKOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA ADSORBEN DALAM PENURUNAN ZAT BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI Ronny Muntu; Ahmad Arzyl Alfajri
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2378

Abstract

Kualitas air bersih harus menjadi perhatian yang sangat penting terutama dalam mengatasi asalah tingginya zat besi (Fe) pada Air sumur gali. Oleh karena itu, diperlukan suatu media sederhana yang dapat mengatasi masalah tingginya zat besi (Fe) pada air sumur gali, yaitu dengan menggunakan arang sekam padi dan arang tongkol jagung sebagai media adsorben dalam pengurunan zat besi (Fe) pada air sumur gali.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh arang sekam padi dan arang tongkol jagung sebagai media adsorben dalam penurunan zat besi (Fe) pada air sumur gali menggunakan penyaringan secara up flow dengan metode adsorpsiHasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh arang sekam padi dalam penurunan zat besi (Fe) pada air sumur gali dapat menurunkan dengan rata-rata persentase penurunan sebesar 100% sedangkan arang tongkol jagung dapat menurunkan zat besi (Fe) dengan rata rata persentase penurunan 98,5%.         Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jika dibandingkan dengan arang tongkol jagung, media arang sekam padi paling efektif dalam mereduksi besi (Fe) pada air sumur. Disarankan kepada masyarakat agar kedua media ini dapat digunakan, sehingga  penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan arang tongkol jagung dikarenakan secara sifat fisik media yang mudah jenuh, dan diharapkan menggunakan bahan alternatif yang mudah didapatkan masyarakat digunakan dalam pengaktifan karbon. Kata Kunci   : sekam padi, tongkol jagung, Besi (Fe)