<![CDATA[Perusahaan yang menerapkan prinsip konservatisme akuntansi menghasilkan laba yang lebih berkualitas dan mungkin ini adalah salah satu sinyal positif. Investor diharapkan untuk menerima sinyal positif ini dan arah yang positif untuk meningkatkan return saham. Berdasarkan teori keagenan, kepemilikan institusional dan komite audit sebagai mekanisme tata kelola perusahaan mampu mengurangi masalah keagenan yang akan mempengaruhi kualitas laba yang dilaporkan, sehingga mekanisme ini dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui monitoring dan pengendalian fungsi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah konservatisme akuntansi memiliki efek positif pada reaksi pasar, dan apakah kepemilikan institusional dan komite audit memperkuat pengaruh konservatisme akuntansi terhadap reaksi pasar. Total sampel terdiri dari 210 laporan tahunan dari 70 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2012. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa konservatisme akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap reaksi pasar, tetapi tidak mampu membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional memoderasi pengaruh konservatisme akuntansi terhadap reaksi pasar, dan berhasil membuktikan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa komite audit memoderasi pengaruh konservatisme akuntansi terhadap reaksi pasar. Kata kunci: Konservatisme Akuntansi, Reaksi Pasar, Kepemilikan Institusional, Komite Audit.]]>
