Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

PREDIKSI PERUBAHAN KAWASAN MANGROVE BERDASARKAN INTERPRETASI ANALISIS SPASIAL DATA CITRA LANDSAT DI TAMAN NASIONAL SEMBILANG, BANYUASIN SUMATERA SELATAN Yetty Hastiana; Fachrurrozie Sjarkowi; Dinar Dwi Anugrah Putranto; Rasjid Ridho
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 7 No. 1 (2010): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v7i1.782

Abstract

Mengingat pentingnya peran ekosistem mangrove terhadap stabilitasekosistem pesisir, diperlukan studi dan penelitian tentang ekosistem mangrove.Beberapa bentuk studi dapat dilakukan antara lain dengan melihat dan memprediksipenurunan dan perubahan luasan kawasan konservasi mangrove selama kurun waktutertentu. Hasil prediksi dan analisis ini dapat dijadikan dasar bagi pihak terkait untukmenentukan prioritas perlindungan kawasan. Sebagai langkah awal dalam melakukananalisis kelola ekosistem mangrove di kawasan Pasut, TN. Sembilang Pantai TimurSumatera, Banyuasin, Sumatera Selatan, akan dilakukan interpretasi dan identifikasiperubahan kawasan mangrove di TN. Sembilang selama enam tahun terakhir, sejakditetapkannya sebagai kawasan taman nasional tahun 2003. Beberapa teknik dapatdilakukan untuk menganalisis perubahan ekosistem, salah satunya dengan analisisspasial dengan menerapkan teknik penginderaan jauh. Pada penelitian ini pendekatanpenginderaan jauh menggunakan pengolahan data citra landsat tahun 2003 dan 2009.Penggunaan data citra landsat secara berkala bertujuan menginterpretasi danmengidentifikasi perubahan kawasan mangrove dari tahun 2003 sampai 2009. Hasilpenelitian menunjukan bahwa selama enam tahun telah terjadi penurunan danperubahan luasan kawasan dari ekosistem mangrove menjadi non mangrove sebesar14,57 %. Hasil analisis ini diharapkan menjadi acuan untuk menerapkan kebijakandan strategi pengelolaan kawasan. Pendekatan analisis dan strategi pengelolaankawasan menjadi bagian dari optimasi kawasan untuk mengurangi tekananlingkungan, diantaranya perlindungan keanekeragaman hayati, perlindungan kawasanpesisir pantai dan pulau-pulau kecil dari efek perubahan iklim global.