Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Collaborative Medical Journal (CMJ)

MEKANISME INHIBISI ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYM OLEH FLAVONOID PADA HIPERTENSI Santi Widiasari
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.777 KB)

Abstract

Sistem renin-angiotensin-aldosteron merupakan faktor utama dalam memelihara tekanan darah arteri. Salah satu sasaran komponennya adalah angiotensin-converting enzyme (ACE), yang merupakan zink terglikolisasi dipeptidil-karboksipeptidase yang fungsi utamanya adalah mengatur tekanan darah arteri dan keseimbangan elektrolit melalui sistem renin-angiotensin-aldosteron ini. Sejumlah ekstrak dan senyawa yang berasal dari tanaman telah terbukti secara in vitro sebagai ACE inhibitor. Efek yang menguntungkan ini secara umum dianggap berasal dari adanya molekul flavonoid, yang turunan senyawa kimia kompleksnya dapat mencapai ke dalam pusat aktif ACE. Flavonoid adalah kelompok senyawa alam dengan variabel struktur fenolik dan dapat ditemukan pada tumbuhan. Pada saat ini terdapat peningkatan minat pada potensi teraputik tanaman obat yang kemungkinan berkaitan dengan gugus phenolnya, khususnya flavonoid. Flavonoid telah dikonsumsi oleh manusia sejak lama. Flavonoid memiliki kemampuan biologi yang luas dalam menjaga kesehatan manusia dan membantu mengurangi resiko berbagai penyakit. Khususnya untuk efek anti hipertensi dari senyawa flovanol telah diteliti secara luas. Senyawa ini menghasilkan kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif, menghambat aktifitas angiotensin converting enzim, meningkatkan relaksasi endotel pembuluh darah, mengatur signaling sel dan ekspresi gen. Kemampuan untuk menggunakan flavonoid sebagai ACE inhibitor dalam mengatur tekanan darah telah diteliti sejak beberapa dekade yang lalu dan hampir semua telah terbukti efektif dalam menekan kerja ACE.
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS GARUDA KECAMATAN MARPOYAN DAMAI Santi Widiasari; Ilham Aditya Putra
Collaborative Medical Journal Vol 5 No 2 (2022): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v5i2.3256

Abstract

Hypertension is a health problem which one of the main concerns even in worldwide since this disease is a significant risk factor that leads to cardiovascular diseases such as heart attack, heart failure, stroke, and kidney disease. Hypertension is divided into two types based on the cause, primary hypertension and secondary hypertension. Some treatments that help lower blood pressure are by using drugs (pharmacotherapy) or by way of lifestyle modifications. Soybean (Glycine Max) is a type of functional food that contains nutrients such as isoflavones, saponins, lecithin and phytosterols which reduce the risk of cardiovascular disease. This study aims to analyze the effect of giving soy milk on blood pressure in hypertensive patients. This research method used a pretest-posttest design with a control group design. The sample in this study used a purposive sampling technique, the maximum size of the subjects in the study was 30 people. The results of the study in the intervention group showed that there was an effect of giving soy milk on blood pressure in hypertensive patients before and after with systolic blood pressure p=0.000 (p<0.05) and diastolic blood pressure p=0.002 (p<0.05).