Andi Zulkifli
Departemen/SMF Ilmu Penyakit Jiwa FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Penggunaan Obat Antikolinergik Pada Pasien Skizofrenia Andi Zulkifli; Nining Febriyana
Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 6 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.727 KB) | DOI: 10.20473/jps.v6i2.19428

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit dengan gejala klinis psikopatologi yang melibatkan kognitif, emosi, persepsi dan perilaku dengan perjalanan penyakit yang bervariasi dan berlangsung lama, diterapi dengan menggunakan obat antipsikotik. Obat ini menyembuhkan gejala akan tetapi tidak menyembuhkan penyakit skizofrenia. Selain itu obat tersebut mempunyai efek samping berupa ekstrapiramidal (EPS), misalnya parkinsonisme, diskinesia, akatisia, dan distonia yang sangat mengganggu sehingga pasien sering tidak melanjutkan pengobatan. EPS dapat muncul sejak awal pemberian obat antipsikotik tergantung dari besarnya dosis. Untuk mengatasi EPS dapat diberikan obat antikolinergik, misalnya sulfas atropin, triheksifenidil, dan difenhidramin. Selain bermamfaat untuk mengatasi EPS obat antikolinergik juga mempunyai efek yang merugikan seperti penurunan fungsi kognitif, perubahan perilaku, dan penurunan fungsi memori. Oleh karena itu perlu kehati-hatian terhadap pemberian obat tersebut terhadap pasien.