This Author published in this journals
All Journal JTM
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI TIPE RACK AND PINION PADA MOBIL HEMAT ENERGI "HAIZUM" bayu azis firmansyah
Jurnal Teknik Mesin Vol 15, No 02 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.742 KB)

Abstract

ABSTRAK            Mobil yang merupakan transportasi di era globalisasi terdiri dari berbagai macam sistem dan komponen yang membantu mempermudah pengoperasiannya, salah satu sistem yang terdapat pada mobil yaitu sistem kemudi, pada tiap kendaraan memiliki sistem kemudi yang beragam oleh karena itu pada perancangan kali ini akan merancang kontruksi sistem kemudi tipe rack and pinion pada mobil hemat energi “HAIZUM’” dengan spesifikasi mobil yang memiliki jarak antar sumbu roda depan dan belakang dengan panjang 130 cm, berat keseluruhan mobil 164 kg, panjang sumbu roda depan 100 cm, dan tinggi dari tanah 10 cm, mobil KMHE “HAIZUM’’ menggunakan mesin motor honda grand 100 cc dan sistem transmisi menggunakan sprocket chain. Dari hasil perancangan sistem kemudi dengan perhitungan distribusi beban yang dialami rangka sebesar 164 kg yang dibagi 4 roda menghasilkan beban merata pada rack sebesar 0,08 kg/mm dan juga defleksi yang dialami pegas akibat pembebanan sebesar 1,4 cm. Pada hasil perencanaan poros gandar dengan panjang poros 15 cm , beban roda 706 N dan menggunakan bahan baja ST 60 menghasilkan perencanaan diameter 11,87 mm maka di dapatkan spesifikasi bantalan roda dengan No.6001 yang miliki keandalan umur bantalan 29.404 jam. Hasil perancangan perhitungan beban steering wheel dengan sudut kemiringan batang kemudi 54° panjang batang kemudi 52 cm menghasilkan beban sebesar 2,39 N. Hasil yang dihitung dari perhitungan diatas mendapatkan sudut belok sebesar 23,41° dan pergeseran roda sebesar 14,82 mm. Berdasarkan regulasi teknik KMHE radius belok yang ditentukan adalah 6 m sedangkan pada mobil KMHE “HAIZUM” dengan sudut putar minimal sebesar 13,29° menghasilkan radius belok maksimal 5,190 m dan sudut putar maksimum 47,73° menghasilkan radius belok minimal 1,280 m.