Dimyati Dimyati
Pendidikan Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia Salma Aulia Khosibah; Dimyati Dimyati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1015

Abstract

Pada saat anak memasuki usia pra sekolah atau 3-6 tahun, anak siap mengikuti kegiatan belajar di pendidikan anak usia dini. Kegiatan belajar di pendidikan anak usia dini tujuan memberikan fondasi bagi seluruh aspek perkembangan yang dimiliki anak, salah satunya yakni perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa merupakan hal yang sangat dinantikan, seperti kemampuan baca tulis. Sebelum anak mampu memproduksi bahasa berupa baca tulis, anak perlu untuk mengembangkan kemampuan dalam bahasa reseptif. Bahasa reseptif adalah kemampuan untuk memahami kata dan bahasa yang melibatkan perolehan informasi dan makna. Bahasa reseptif pada anak usia 3-6 tahun menjadi dasar baginya untuk mengungkapkan emosi, pesan, bersosialisasi, dan belajar ketahap perkembangan berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahasa reseptif pada anak usia 3-6 tahun di Indonesia. Penelitian ini berjenis kajian literatur. Menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan data berdasarkan jurnal, buku, ebook, dan literatur yang berkaitan dengan bahasa reseptif pada anak usia 3-6 tahun di Indonesia
Perbedaan Pengasuhan Anak di Sekolah Fullday dan Sekolah Umum Terhadap Kemandirian Anak Niken Purnamasari; Dimyati Dimyati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2267

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kemandirian anak TK antara sekolah fullday dan umum; dan rata-rata tingkat kemandirian anak TK sekolah fullday dibanding dengan sekolah umum. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Tempat penelitian di TKIT MTA Polanharjo (fullday) dan TK Pertiwi Sidoharjo  Polanharjo Klaten (umum). Waktu penelitian dilakukan bulan April-Mei 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu semua siswa diambil sebagai sampel penelitian: TKIT MTA (56 siswa) dan TK Pertiwi Sidoharjo (20 siswa). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang diisi oleh guru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Kruskal-Wallis Test. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemandirian anak TK antara program fullday dan umum. Skor rata-rata tingkat kemandirian anak TK sekolah fullday (17,86) lebih tinggi dibandingkan sekolah umum (16,55). Temuan ini mengindikasikan bahwa pendidikan usia dini yang diberikan secara intensif dapat membentuk kepribadian anak, seperti meningkatkan kemandirian anak.
Problematika Pembelajaran Daring dan Luring Anak Usia Dini bagi Guru dan Orang tua di Masa Pandemi Covid 19 Saripah Anum Harahap; Dimyati Dimyati; Edi Purwanta
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1013

Abstract

Salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran yang tepat, akan tetapi di masa pandemic covid-19 memiliki problematika yang dihadapi guru dan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dihadapi guru dan orangtua masa pandemi covid 19. Menggunakan Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan google form, untuk analisis data menggunakan trianggulasi metode, antar peneliti, sumber data dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat problematika dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring). Sarana dan prasarana, pembagiann waktu dan penguasaan aplikasi menjadi problem utama dalam pelaksanaan pembelajaran pada PAUD
Perhatian Orang tua dalam Mendukung Keterampilan Sosial Anak selama Pandemi Covid-19 Lia Kusuma; Dimyati Dimyati; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perhatian orang tua dalam mendukung keterampilan sosial anak selama masa pandemic covid-19. Alasan mengambil penelitian ini karena dengan adanya kebijakan physical distancing menuntut sementara waktu untuk tidak berinteraksi sosial secara langsung dengan teman sebaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala perhatian orang tua dan didistribusikan secara online. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 64 orang tua yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner melalui broadcast Telegram, Whatsapp, IG dan FB selama 1 minggu. Hasil penelitian didapatkan bahwa 76,19% atau 48 orang termasuk ke dalam kategori tinggi dalam memberikan perhatian pada anak selama berada di rumah. Kekhawatiran orang tua akan kurang terasahnya keterampilan sosial dapat diminimalkan dengan memberikan perhatian yang dapat dilakukan di rumah melalui pemberian kasih sayang, pengawasan, pemberian keteladanan dan mengajarkan berbuat baik kepada sesama
Identifikasi Nilai Agama Islam pada Anak Usia Dini Bina Fitriah Ardiansari; Dimyati Dimyati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.926

Abstract

Tuntutan pembelajaran yang semakin kompleks menyebabkan semakin berkurangnya aktivitas yang berkaitan dengan nilai agama Islam pada anak usia dini. Sedangkan, pendidikan nilai agama Islam pada anak usia dini merupakan pondasi yang sangat penting sebagai peletakkan dasar keagamaan supaya menjadi pribadi yang taat beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai agama Islam pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dengan mengumpulkan data dari karya tulis ilmiah dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai agama Islam dapat ditanamkan melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan. Oleh karena itu sebagai seorang guru maupun orang tua harus berupaya memiliki kepribadian baik yang dapat dijadikan contoh sebagai sifat teladan bagi anak. Guru dan orangtua sebaiknya selalu meningkatkan wawasan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang berkaitan dengan pengembangan nilai agama Islam anak usia dini
Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia Deffa Lola Pitaloka; Dimyati Dimyati; Edi Purwanta
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.972

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan salah satu pondasi yang sangat penting untuk ditanamkan pada diri anak. Lembaga sekolah terutama guru memiliki peran penting dalam mengenalkan. Salah satu nilai karakter yang ditanaman kepada anak adalah toleransi. Penanaman nilai toleransi sejak dini bertujuan agar anak memiliki rasa menghargai keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di Indonesia. Peneitian menggunakan metode studi literature kajian pustaka dengan mengumpulkan berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak antara lain dengan merancang kurikulum toleransi, memiliki kompetensi yang optimal dan proporsional serta memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan teladan kepada anak mengenai nilai-nilai karakter salah satunya nilai toleransi. Peran guru dalam menanamkan nilai toleransi juga dapat melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode seperti memberikan keteladanan, pemberian arahan, pembiasaan, kegiatan mendongeng, kegiatan permainan, dan penggunaan media.
Analisis Penerapan Senam Irama dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Amira Adlina Ulfah; Dimyati Dimyati; A. Joki Armaini Putra
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.993

Abstract

Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan dengan pesat, sehingga anak prasekolah memerlukan optimalisasi perkembangan motorik kasar salah satunya dengan menggunakan senam irama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan senam irama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kajian pustaka pada sumber-sumber terpercaya seperti artikel jurnal, buku dan sejenisnya. Kemudian data dilakukan analisis. Diperoleh hasil fakta dan data mengenai penerapan senam irama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Semakin banyak kegiatan yang bervariatif dan inovatif maka peluang untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak sehingga dapat berkembang dengan optimal. Implikasi temuan dari tulisan ini memberikan gambaran dari penerapan senam irama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini.