Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan

Pengaruh Pelaksanaan Etika Profesi, Kecerdasan Emosional, dan Faktor Perilaku Individu Terhadap Audit Judgement Alfonsus Fernandes; Kusuma Dewi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 9 No 3 (2021): JIAKES Edisi Desember 2021
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v9i3.1211

Abstract

Dalam menghasilkan suatu laporan keuangan yang wajar perlu seorang auditor yang berperan dalam hal mengaudit suatu laporan keuangan dengan mempertimbangkan materialitas dan meminimalisasi risiko salah saji. Laporan keuangan itu perlu diaudit kewajarannya sebab kemungkinan terdapat kesalahan pada saat pengumpulan atau pengolahan, dan saat penaksiran risiko salah saji material, yang disebabkan oleh perilaku etika berprofesi, kecerdasan emosional dan perilaku individu terhadap Audit Judgement. Dalam pembuatan Audit Judgement, auditor memiliki kesadaran bahwa pertanggung jawaban itu sangatlah penting yang membuat auditor harus mempertahankan kepercayaannya dan kemampuannya atau skill yang di miliki auditor. Audit Judgement dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Salah satu faktor teknisnya adalah adanya pembatasan lingkup atau waktu audit, sedangkan faktor non teknis seperti aspek-aspek perilaku individu yang dinilai dapat mempengaruhi Audit Judgement yaitu: gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, pengalaman, pengetahuan dan sebagainya. Perilaku individu yang mempengaruhi pembuatan Audit Judgement banyak menarik perhatian dari praktisi akuntansi maupun akademisi. Praktek dalam dunia bisnis sering sekali dianggap sudah menyimpang jauh dari aktivitas moral, bahkan ada anggapan bahwa dunia bisnis merupakan dunia amoral yang tidak lagi mempertimbangkan etika. Padahal pertimbangan etika penting bagi status profesional dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini disebabkan karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, sehingga setiap orang maupun perusahaan saling bersaing dalam mendapatkan keuntungan tersebut tanpa memperhatikan aspek-aspek lainnya. Profesi auditor merupakan sebuah profesi yang hidup di dalam lingkungan bisnis, di mana eksistensinya dari waktu-waktu terus semakin diakui oleh masyarakat bisnis itu sendiri.
Analisis Pengendalian Internal Piutang Usaha Dalam Meminimalisir Piutang Tidak Tertagih Agustina Maya; Kusuma Dewi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 8 No 2 (2020): JIAKES Edisi Agustus 2020
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v8i2.370

Abstract

Credit sales are carried out by companies to attract many customers, so that the sales volume can increase compared to sales in cash. However, credit sales have several risks including uncollectible receivables. Hence, internal control of receivables is very important as receivables, in the future, must be recorded in cash flow. If there are customers who are overdue in payments or fail to settle their debts due to various reasons, the company’s operational activities will be disrupted. The purpose of this study is to determine the internal control of trade receivables in minimizing uncollectible receivables in a company. PT Bostinco is a manufacturing company that produces safes, filling cabinets, roll-o-pack sliding cabinets, fire doors, etc. In its regular sales practice, the company uses a credit sales system, preceded by down payment requirements based on the agreement between the seller and the customers. As credit sales made by the company will cause trade receivables, internal control is carried out to minimize the risk of uncollectible receivables. The results of the study show that internal control of accounts receivable in minimizing uncollectible receivables runs poorly due to the findings of the original Delivery Order files that are still discharged. Moreover, the company has some VAT debt arrears which prevents it from getting the tax invoice number. Unfortunately, there is no penalty agreement for late payment despite of quite large amount of receivables. Keywords: Internal Control of Accounts Receivable and Minimize Uncollectible Receivables
Pengaruh Pelaksanaan Etika Profesi, Kecerdasan Emosional, dan Faktor Perilaku Individu Terhadap Audit Judgement Alfonsus Fernandes; Kusuma Dewi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 9 No. 3 (2021): JIAKES Edisi Desember 2021
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v9i3.1211

Abstract

Dalam menghasilkan suatu laporan keuangan yang wajar perlu seorang auditor yang berperan dalam hal mengaudit suatu laporan keuangan dengan mempertimbangkan materialitas dan meminimalisasi risiko salah saji. Laporan keuangan itu perlu diaudit kewajarannya sebab kemungkinan terdapat kesalahan pada saat pengumpulan atau pengolahan, dan saat penaksiran risiko salah saji material, yang disebabkan oleh perilaku etika berprofesi, kecerdasan emosional dan perilaku individu terhadap Audit Judgement. Dalam pembuatan Audit Judgement, auditor memiliki kesadaran bahwa pertanggung jawaban itu sangatlah penting yang membuat auditor harus mempertahankan kepercayaannya dan kemampuannya atau skill yang di miliki auditor. Audit Judgement dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Salah satu faktor teknisnya adalah adanya pembatasan lingkup atau waktu audit, sedangkan faktor non teknis seperti aspek-aspek perilaku individu yang dinilai dapat mempengaruhi Audit Judgement yaitu: gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, pengalaman, pengetahuan dan sebagainya. Perilaku individu yang mempengaruhi pembuatan Audit Judgement banyak menarik perhatian dari praktisi akuntansi maupun akademisi. Praktek dalam dunia bisnis sering sekali dianggap sudah menyimpang jauh dari aktivitas moral, bahkan ada anggapan bahwa dunia bisnis merupakan dunia amoral yang tidak lagi mempertimbangkan etika. Padahal pertimbangan etika penting bagi status profesional dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini disebabkan karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, sehingga setiap orang maupun perusahaan saling bersaing dalam mendapatkan keuntungan tersebut tanpa memperhatikan aspek-aspek lainnya. Profesi auditor merupakan sebuah profesi yang hidup di dalam lingkungan bisnis, di mana eksistensinya dari waktu-waktu terus semakin diakui oleh masyarakat bisnis itu sendiri.
Pengaruh Financial Technology Terhadap Pendapatan UKM di Bogor Yayuk Nurjanah; Kusuma Dewi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 11 No. 1 (2023): JIAKES Edisi April 2023
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v11i1.1657

Abstract

Financial technology (fintech) is an innovation in the field of financial services which is a service to access financial resources easily and quickly. Business actors can use fintech as a tool to help finance capital, digital payment services and financial management. Local business or UKM currently have difficulties in terms of digital payment services and financial arrangements with fintech being able to overcome this. The role of fintech is not only limited to commercial capital financing but can also expand to various aspects such as digital payment services and financial management. This study aims to determine the effect of financial technology proxied by digital payments and financial management on income. The method of analysis used multiple linear regression. The sample in this study were 124 UKM in Bogor. This study reveals that digital payments and financial management have a positive and significant effect on income.