Praktik income smoothing adalah sebuah tindakan yang dapat dilaksanakan oleh manajemen yang bertujuan untuk menstabilkan keuntungan dengan berpacu pada prosedur akuntansi yang berlaku umum. Hal ini dilakukan oleh manajemen karena investor beranggapan bahwa sebuah perusahaan yang mempunyai fluktuasi profit yang tinggi akan lebih sering dapat menerapkan praktik income smoothing. Alasan inilah yang akan membuat investor enggan untuk menginvestasikan dananya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk meninjau pengaruh secara simultan maupun parsial antara Cash Holding,Winner/Loser Stock, dan Kepemilikan Publik terhadap Income Smoothing di dalam perusahaan sektor industri barang konsumsi yang telah didaftarkan pada Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Penentuan sampel di dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara metode purposive sampling, sehingga didapat sejumlah 124 sampel data penelitian. Hasil penelitian ini akan menjelaskan bahwasannya di dalam cash holding, winner/loser stock, dan kepemilikan publik mempunyai suatu pengaruh satu sama lain secara simultan terhadap income smoothing, sedangkan secara parsial hanya di dalam variabel winner/loser stock yang dapat memiliki suatu pengaruh ke arah negatif terhadap praktik income smoothing.