p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al Tijarah
Titop Dwiwinarno
Fakultas Ekonomi Universitas Janabadra Jogjakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimisasi produksi dengan Linier Programming (Studi pada CV. Maza Deco) Titop Dwiwinarno; Ferri Kuswantoro
Al Tijarah Vol 6, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.021 KB) | DOI: 10.21111/tijarah.v6i1.3834

Abstract

Perseroan commanditer Maza Deco adalah produksi massal dan pesanan. Hasil pra survey diperoleh bahwa laba perusahaan tidak sesuai dengan yang diharapkan meskipun penggunaan sumber daya cukup tersedia. Dengan demikian perlu adanya kajian dalam menentukan jumlah produksi dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas agar dicapai hasil yang optimal. Tujuan dalam penelitian adalah pertama menentukan jumlah produksi optimal dengan menggunakan model linier programming dengan tidak memasukan batas permintaan sebagai batasan dan kedua menentukan produksi optimal dengan memasukan batasan permintaan sebagai batasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Hasil pengolahaan data menunjukan bahwa produksi optimal dengan menggunakan metode linier programming tanpa memasukan batasan permintaan jumlah yang diproduksi produk X3 (meja bintang 90) sebanyak 12.915 unit dan produk X5 (stool S) sebanyak 472 unit dengan hasil kontribusi marjin sebesar Rp. 5.804.718.000,00. Sumber daya yang sudah digunakan secara optimal adalah sumber daya besi dan mesin sedangkan sumber daya yang masih menganggur adalah sumber daya kayu, kerang, bahan finishing, dan tenaga kerja. Produksi optimal diperoleh dengan memasukan permintaan menjadi sebuah batasan adalah produk meja bintang 50 sebanyak 7310 unit, meja bintang 60 sebanyak 6480 unit, meja bintang 90 sebanyak 900 unit, stool L sebanyak 601 unit, stool M sebanyak 856 unit dan stool S sebanyak 945 unit. Kontribusi margin yang diperoleh adalah Rp 3.305.492.000,00. Hasil produksi optimal yang telah diperoleh jika perusahaan untuk meningkatkan jumlah produksi yang lebih besar maka yang harus diperhatikan untuk ditambah adalah batasan yang sudah digunakan secara optimal.
Optimisasi produksi dengan Linier Programming (Studi pada CV. Maza Deco) Titop Dwiwinarno; Ferri Kuswantoro
Al Tijarah Vol. 6 No. 1 (2020): Al Tijarah | June
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tijarah.v6i1.3834

Abstract

Perseroan commanditer Maza Deco adalah produksi massal dan pesanan. Hasil pra survey diperoleh bahwa laba perusahaan tidak sesuai dengan yang diharapkan meskipun penggunaan sumber daya cukup tersedia. Dengan demikian perlu adanya kajian dalam menentukan jumlah produksi dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas agar dicapai hasil yang optimal. Tujuan dalam penelitian adalah pertama menentukan jumlah produksi optimal dengan menggunakan model linier programming dengan tidak memasukan batas permintaan sebagai batasan dan kedua menentukan produksi optimal dengan memasukan batasan permintaan sebagai batasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Hasil pengolahaan data menunjukan bahwa produksi optimal dengan menggunakan metode linier programming tanpa memasukan batasan permintaan jumlah yang diproduksi produk X3 (meja bintang 90) sebanyak 12.915 unit dan produk X5 (stool S) sebanyak 472 unit dengan hasil kontribusi marjin sebesar Rp. 5.804.718.000,00. Sumber daya yang sudah digunakan secara optimal adalah sumber daya besi dan mesin sedangkan sumber daya yang masih menganggur adalah sumber daya kayu, kerang, bahan finishing, dan tenaga kerja. Produksi optimal diperoleh dengan memasukan permintaan menjadi sebuah batasan adalah produk meja bintang 50 sebanyak 7310 unit, meja bintang 60 sebanyak 6480 unit, meja bintang 90 sebanyak 900 unit, stool L sebanyak 601 unit, stool M sebanyak 856 unit dan stool S sebanyak 945 unit. Kontribusi margin yang diperoleh adalah Rp 3.305.492.000,00. Hasil produksi optimal yang telah diperoleh jika perusahaan untuk meningkatkan jumlah produksi yang lebih besar maka yang harus diperhatikan untuk ditambah adalah batasan yang sudah digunakan secara optimal.