Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT. XYZ Riza Khoirul Umam; Anggia Kalista
MathVisioN Vol 3 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.639 KB) | DOI: 10.55719/mv.v3i1.258

Abstract

Abstrak – PT. XYZ merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. ABC yang bergerak dalam bidang pembuatan semen. Seiring perkembangannya PT. XYZ selalu berupaya untuk meningkatkan mutu layanan dan kualitas produknya. Dalam menentukan kualitas produk, perusahaan melakukan pengendalian kualitas bahan baku Woven Clouth dan kualitas produk jadi kantong semen. Pengendalian kualitas produk jadi berupa kantong semen selama ini hanya dilakukan dengan menghitung proporsi cacat setiap line yang dibandingkan dengan batas toleransi persentase kebijakan perusahaan yang kemudian dilakukan pembuatan grafik garis untuk melihat apakah terdapat peningkatan proporsi cacat selama satu tahun. Oleh karena itu, terdapat kesamaran dalam memutuskan apakah proses pembuatan kantong semen di PT. XYZ telah layak atau tidak, sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas secara statistika. Dari Hasil Peneilitian diketahui dari Diagram Sebar (Scatter Diagram) masih mengalami naik turun kecacatan yang tidak beraturan dan dari Diagram Pareto (Pareto Analysis) bisa mengetahui tingkat kerusakan yang tingggi terdapat pada cacat kantong lengket pada bulan Agustus sebanyak 53757 (46,63%) dan cacat terbesar pada kantong rusak pada bulan Maret sebanyak 68364 (55,79%), dengan mengetahui penyebab kecacatan hasil dari Diagram Alir untuk itu yang paling utama harus diperbaiki terlebih dahulu adalah adalah faktor manusia atau pekerja keryawan dimana faktor utama proses produksi ditentukan oleh operator, dan jika para pekerja atau karyawan tersebut tidak ceroboh atau sudah memiliki banyak pengalaman maka akan menghasilkan produk yang baik dan tentunya bisa meminimalkan kecacatan kantong.
Desain Eksperimen Pembuatan Wood Pellet King Grass Dengan Menggunakan Metode Taguchi Al Feryza Nur Fahlevi; Anggia Kalista; Abdul Wahid Nuruddin; Susanti Dhini Anggraini
IMEJ (Jurnal Teknik dan Managemen Industri) Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/imej.v2i2.1031

Abstract

Wood pellets are an alternative fuel made from wood waste, and plantations are one of the environmentally friendly renewable fuels that have a cylindrical and hard shape, this is one of the energy conversions where the process of changing the form of energy from wood waste and plantations whose size is random is converted into a cylindrical pellet form. This study was conducted to determine the impact of rising fuel prices on fuel usage patterns. To determine the quality of wood pellets, researchers used the right factors and composition in making wood pellets to get the best quality results according to the Indonesian National Standard (SNI) with number 8021: 2014 as a parameter for making wood pellets using the Tauchi method.   Wood pellet merupakan alternatif bahan bakar yang terbuat dari limbah kayu, dan perkebunan merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan memiliki bentuk silinder dan keras, ini merupakan salah satu konversi energi dimana proses perubahan bentuk energi dari limbah kayu dan perkebunan yang ukurannya acak dirubah menjadi bentuk pellet silinder. Pengabdian ini dilakukan untuk menentukan dampak kenaikan harga bahan bakar terhadap pola penggunaan bahan bakar. Untuk mengetahui kualitas wood pellet peneliti menggunakan faktor dan komposisi yang tepat dalam pembuatan wood pellet untuk mendapatkan hasil kualitas terbaik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nomor 8021:2014 sebagai parameter pembuatan wood pellet dengan menggunakan metode Tauchi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari ketiga hasil pegujian kadar air, kadar abu, dan nilai kalor komposisi faktor dan level yang paling mendekati adalah serbuk king grass 70%, serbuk sekam padi 15%, perekat kanji 5% dan lama waktu pengeringan sebesar 45%
PELATIHAN PEMBUATAN JAMUR DARI BONGGOL JAGUNG DI DESA WUKIRHARJO KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN Any Dian Murdiniyati; Anggia Kalista; Dafa Maulana; Winda Refian; Dimas Maulana
Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 1 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 Edisi April 2023
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v1i1.630

Abstract

Desa Wukirharjo adalah desa yang memiliki potensi di bidang pertanin tanaman jagung, jagung adalah tanaman yang diambil bijinya dan menyisakan kulit dan bonggolnya. Di desa Wukirharjo bonggol jagung hanya dijadikan bahan bakar saja dan ada juga yang di perjual belikan. Bonggol jagung bisa dimanfaatkan dengan tepat dan akan bernilai sangat tinggi dan mengguntungkan masyarakat itu sendiri, salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai media jamur bonggol jagung. jamur yang dihasilkan dapat dikonsumsi sendiri atau diperjual belikan di pasar- pasar luas, berdasarkan dari permasalahan diatas penulis berinisiatif mengadakan pendampinga desa Wukirharjo kecamatan Parengan kabupaten Tuban dengan tujuan pemanfaatan dan mengadakan “ Pelatihan Pembuatan Jamur Bonggol Jagung” . Dan pemanfaatan bonggol jagung sendiri untuk mengurangi limbah hasil pertanian yaitu dari komoditas jagung mengurangi limbah hasil pertanian yaitu dari komoditas jagung. Pengabdian ini bertujuan sebagai pengetahuan dasar untuk pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan limbah yang ada di desa Wukirharjo serta cara-cara untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di desa tersebut. Pengabdian dalam bentuk pendampingan ini, selain bermitra dengan kepala desa Wukirharjo dan stafnya juga bermitra dengan ibu-ibu PKK dan kader posyandu di desa wukirharjo. Adapun metode yang diterapkan dalam pengabdian ini dengan mengadakan pendampingan serta pelatihan yang dilakukan di Balai Desa setempat . Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah sebagai motivasi masyarakat agar lebih kreatif dalam berkarya melalui pemanfaatan barang-barang atau limbah di sekitar agar bernilai ekonomi yang mampu memacu ekonomi lebih baik dan menunjang kesejahteraan masyarakat yang ada didesa Wukirharjo. Pengabdian ini dapat dikatakan berhasil ketika terdapat perubahan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai formulasi, pembuatan media pertumbuhan, serta teknik budidaya jamur memanfaatkan bonggol jagung.